Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Gratis, Pelni Tanjung Pinang Kerahkan KM Bukit Raya dan Umsini

Kompas.com - 22/03/2024, 18:19 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

TANJUNG PINANG, KOMPAS.com - PT Pelni Cabang Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau, mengerahkan dua kapal untuk angkutan mudik gratis Idul Fitri 1445 H, yaitu KM Bukit Raya dan KM Umsini.

Kepala Pelni Cabang Tanjungpinang I.B.A Putra Kencana mengatakan, program mudik gratis tahun ini merupakan program dari Kementerian Perhubungan RI bekerja sama dengan Pelni selaku operator.

"Kuota mudik gratis ada sekitar 1.200 penumpang atau pax dengan berbagai tujuan," kata Putra Kencana di Tanjungpinang, Jumat (22/3/2024).

Putra menjelaskan, KM Bukit Raya melayani mudik gratis rute Kijang-Tarempa dan Kijang-Natuna. Kuota mudik gratis sebanyak 200 pax, masing-masing tujuan 100 pax.

Baca juga: Beda Nasib Suharyani dengan 2 Pendaftar Mudik Gratis di Samsat Jakarta Timur

KM Bukit Raya dijadwalkan berangkat pada tanggal 2 April 2024. Kini, seluruh tiket mudik gratis tujuan kedua pulau terluar itu sudah habis sejak Selasa (19/3/2024).

"Kalau kapasitas total KM Bukit Raya sebanyak 962 penumpang ditambah dispensasi angkutan penumpang Lebaran sebesar 56 persen, menjadi 1.456 penumpang," ungkap Putra.

Selanjutnya, KM Umsini bakal melayani mudik gratis tujuan Kijang-Jakarta-Maumere-Lewoleba-Kupang (pulang pergi). Total kuota mudik gratis sekitar 1.000 penumpang.

Putra menyatakan, kuota mudik gratis dengan KM Umsini kini masih tersedia.

Masyarakat bisa langsung mendaftar di loket kantor Pelni Tanjung Pinang dengan persyaratan yang cukup mudah. Calon pemudik tinggal membawa identitas asli berupa KTP dan fotokopi serta Kartu Keluarga (KK).

Selain itu, masyarakat yang hendak mendapat layanan mudik gratis ini harus mendaftar langsung ke kantor Pelni Tanjung Pinang tanpa diwakili orang lain.

Setelah mendaftar, calon penumpang akan mendapat formulir mudik gratis yang wajib dibawa pada saat akan berangkat melalui Pelabuhan Kijang.

Formulir itu bakal ditukar dengan tiket keberangkatan menggunakan kapal Pelni.

Baca juga: Ikut Mudik Gratis, Warga: Harga Tiket Bus Lagi Mahal

"Kami pastikan kapal yang terlibat dalam program mudik gratis tahun ini dalam kondisi baik dengan alat keselamatan yang memadai agar pelayaran berlangsung aman dan nyaman," ucap Putra.

Berikut jadwal keberangkatan angkutan mudik Pelni tahun 2024:

  1. Kijang-Kupang (28 Maret 2024 kuota 100 pax), Kupang-Kijang (18 April 2024 kuota 100 pax)
  2. Kijang-Lewoleba (28 Maret 2024, kuota 100 pax), Lewoleba-Kijang (18 April 2024, kuota 100 pax)
  3. Kijang-Maumere (28 Maret 2024, kuota 100 pax), Maumere-Kijang (19 April 2024, kuota 100 pax)
  4. Kijang-Jakarta (28 Maret 2024, kuota 200 pax), Jakarta-Kijang (23 April 2024, kuota 200 pax)
  5. Kijang-Tarempa (2 April 2024, kuota 100 pax)
  6. Kijang-Natuna (2 April 2024, kuota 100 pax).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

Regional
Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Regional
Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju di Pilkada Banten

Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju di Pilkada Banten

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Regional
Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com