Menurutnya, mimbar tersebut digunakan untuk mengumumkan kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun 1945.
Kejadian itu bermula saat dr. Agus sebagai pengurus Masjid Kauman Semarang dan juga aktivis kemerdekaan itu mendengar berita siaran kemerdekaan melalui radio.
"Kejadian itu tepat pukul 10.00 WIB pada hari Jum'at,17 Agustus 1945," paparnya.
Saat itu, dr. Agus lantas naik ke mimbar untuk mengumumkan kemerdekaan Indonesia kepada jemaah setelah mendengar radio tersebut.
"Iya, dulu mimbar ini digunakan untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Secara tidak langsung, semua orang juga tahu bahwa Indonesia telah merdeka," ucap Muhaimin.
Baca juga: Sejarah Masjid An-Nawier, Berdiri Zaman Hindia Belanda di Kampung Mayoritas Muslim
Dari peristiwa itu, Muhaimin menyebut, Masjid Kauman pernah didatangi oleh Presiden Soekarno pada tahun 1953. Orang nomor satu di Indonesia saat itu menyampaikan ucapan terima kasih pada pidatonya.
"Saat itu beliau menyempatkan datang untuk melaksanakan shalat Jumat dan berpidato. Yang isinya ucapan terima kasih karena Masjid Kauman menjadi tempat memproklamirkan kemerdekaan Indonesia di Semarang," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.