Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Masjid Kauman Semarang, Pindah 4 Kali hingga Umumkan Kemerdekaan RI

Kompas.com - 22/03/2024, 17:05 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Masjid Agung Semarang atau sering dikenal dengan Masjid Kauman Semarang, Jawa Tengah (Jateng) selalu ramai pengunjung saat Bulan Ramadhan.

Namun, tak banyak yang tahu bahwa masjid tersebut mempunyai sejarah panjang sejak ratusan yang lalu.

Masjid Kauman Semarang mempunyai desain atap khas Jawa yang mempunyai tiga tingkat berbentuk tumpeng. Atap tersebut ternyata mempunyai makna tersendiri.

Baca juga: Menikmati Hangatnya Kopi Arab, Minuman Khas Ramadhan di Masjid Layur Semarang

Pengurus Masjid Kauman Semarang, Muhaimin mengatakan, tajuk tumpang tiga diartikan sebagai tingkatan derajat manusia dan iman Islam.

"Pertama, yaitu Islam yakni orang tersebut sudah membaca dua kalimat syahadat dan melakukan shalat," jelasnya saat ditemui di Masjid Kauman Semarang, Jumat (22/3/2024).

Dia menjelaskan, Masjid Kauman Semarang sudah berdiri sejak 13 November 1890. Hal itu membuat bangunan tersebut menjadi salah satu masjid paling tua di Semarang.

"Masjid sudah empat kali dibangun ulang dan masih bertahan hingga saat ini," kata dia.

Arsip yang dia baca, Masjid Kauman Semarang pernah pindah empat kali di lokasi yang berbeda-beda. Salah satu sebabnya karena adanya peristiwa Geger Pecinan.

"Pertama di daerah Mugas. Kedua di Bubakan, karena ada geger Pecinan terbakar, lalu ketiga dibangun di sini. Terus sempat terbakar lagi. Baru dibangunlah ini yang keempat," ujarnya.

Dibangun Arsitek Belanda

Sampai saat ini, Masjid Kauman Semarang masih berdiri megah di pusat kota. Wajar saja, masjid tersebut didesain oleh arsitek dari Belanda bernama Ir. G. A. Gambier.

Atap masjid yang terbuat dari seng tersebut juga sudah ada sejak Pemerintahan Hindia Belanda. Saat itu, bangunan yang menggunakan seng tersebut merupakan bangunan yang dianggap istimewa.

"Tak heran, atap Masjid Kauman masih awet dan kuat hingga saat ini," paparnya.

Selain atap seng, pagar tembok dan hiasan yang ada di Masjid Kauman juga tak luput dari desain Arsitek asal Belanda tersebut.

"Makannya ini bentuknya unik," ujar dia.

Umumkan kemerdekaan

Selain bangunan yang unik, mimbar Masjid Kauman Semarang juga mempunyai sejarah yang penting.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com