Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindikat Pemalsu SIM Ditangkap, Polisi Sebut Mirip 90 Persen

Kompas.com - 18/03/2024, 21:06 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com- Satu sindikat pemalsuan surat izin mengemudi (SIM) di Kota Bandar Lampung diringkus polisi. Hasil pemalsuan SIM ini disebut mendekati 90 persen asli.

Kepala Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung Inspektur Satu (Iptu) Rahmat mengatakan, ada empat orang yang ditangkap dari sindikat itu.

"Benar, ada empat orang yang kita amankan dari lokasi berbeda di Bandar Lampung," kata Rahmat saat dihubungi, Senin (18/3/2024) malam.

Baca juga: Komplotan Pembuat SIM Palsu di Kalsel Dibongkar, Beroperasi sejak 2022

Keempat pelaku itu adalah FP (27), MA (26), DP (30) dan AA (23).

Keberadaan sindikat ini berawal dari informasi masyarakat yang mengaku mengetahui adanya praktik pembuatan dokumen palsu berupa SIM itu.

Setelah serangkaian penyelidikan, polisi akhirnya mengetahui sindikat itu lalu melakukan penangkapan.

Rahmat memaparkan, dari hasil pemeriksaan diketahui peran masing-masing pelaku. FP berperan mempromosikan pembuatan SIM palsu itu di media sosial.

Kemudian DP berperan melakukan pengeditan menggunakan komputer atas nama pemesan.

Setelah pengeditan selesai, pelaku AA dan MA mencetak SIM palsu itu.

Baca juga: Calo dan Pemalsu SIM B II Umum di Muara Enim Ditangkap, Patok Tarif Rp 1 Juta

Rahmat menambahkan, harga yang dipatok sindikat ini sebesar Rp 450.000 per satu SIM. Sindikat ini sudah membuat puluhan SIM sejak tahun 2022.

Hasil pembuatan SIM palsu tersebut, menurut Rahmat, mendekati 90 persen SIM asli yang dikeluarkan oleh kepolisian.

"Hanya 1 perbedaan, di bagian hologram. Mereka ini belajar otodidak dan pernah bekerja di percetakan," katanya.

Rahmat mengatakan, keempat pelaku dikenakan Pasal 263 ayat 1 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP tentang pemalsuan dokumen.

"Ancaman hukumannya 6 tahun penjara," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com