Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Demak Kembali Terendam Banjir | Gibran: Saya Tidak Pakai Fasilitas Rumah Dinas

Kompas.com - 16/03/2024, 05:16 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita soal bencana banjir di Demak, Jawa Tengah, merendam ratusan rumah di enam kecamatan masih jadi sorotan pembaca di hari kemarin. 

Akibatnya, ratusan warga terpaksa mengungsi ke tempat lebih aman sembari menunggu  banjir surut. 

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku tak menggunakan fasilitas di rumah dinas Loji Gandrung yang berada di Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo. 

Gibran bahkan mempersilakan warga memanfaatkan fasilitas wifi di Loji Gandrung tersebut secara gratis. 

Berikut ini berita populer regional selengkapnya: 

1. Bencana banjir di Demak

Kondisi banjir di Genggongan, Kelurahan Mangunjiwan, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jumat (15/3/2024). (KOMPAS.COM/NUR ZAIDI)KOMPAS.COM/NUR ZAIDI Kondisi banjir di Genggongan, Kelurahan Mangunjiwan, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jumat (15/3/2024). (KOMPAS.COM/NUR ZAIDI)

Banjir melanda enam kecamatan, yaitu Kecamatan Mranggen, Karanganyar, Karangawen, Sayung, Guntur dan Kecamatan Demak. 

Berdasar data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, update 14 Maret pukul 10.00 Wib. Lalu sebanyak 417 jiwa dilaporkan mengungsi. 

"Kecamatan Mranggen 267 jiwa, Kecamatan Karanganyar 150 jiwa (mengungsi)," ujar Kepala Pelaksana BPBD Demak, Agus Nugroho LP, melalui pesan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis malam. 

Menurutnya, intensitas hujan deras disertai angin kencang membuat air sungai meluap. 

Baca berita selengkapnya: Demak Banjir Lagi, 6 Kecamatan Terdampak, Ratusan Orang Mengungsi

2. Gibran persilakan warga pakai wifi di Loji Gandrung

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Jumat (15/3/2024).KOMPAS.com/Labib Zamani Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Jumat (15/3/2024).

Putra sulung Presiden Joko Widodo, Wali Kota Solo Gibran, mengatakan, warga dipersilakan memakai internet di Loji Gandrung secara cuma-cuma. 

"Mulai kemarin (internet Loji Gandrung bisa diakses). Enggak ada ide apa-apa. Cuma internetnya bisa dipakai warga, itu aja," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat (15/3/2024). 

Alasan dirinya mempersilakan warga mengakses internet gratis Loji Gandrung karena selama ini tidak pernah menggunakan fasilitas rumah dinas. 

"Saya tidak pernah memakai fasilitas rumah dinas. Biar rumah dinasnya dipakai warga untuk ngerjain tugas, ngerjain skripsi. Ini bukan kebijakan atau apa-apa," jelas Gibran.

Baca berita selengkapnya: Sebut Tak Gunakan Fasilitas Rumah Dinas, Gibran Persilakan Warga Akses Internet Gratis di Loji Gandrung

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jembatan Putus di Maluku Tengah, Ratusan Mobil Terjebak

Jembatan Putus di Maluku Tengah, Ratusan Mobil Terjebak

Regional
Truk Tabrak Motor di Jalan Lingkar Salatiga, Dua Orang Tewas

Truk Tabrak Motor di Jalan Lingkar Salatiga, Dua Orang Tewas

Regional
Pencari Pasir di Tambang Galian C Mojokerto Tewas Tertimpa Batu

Pencari Pasir di Tambang Galian C Mojokerto Tewas Tertimpa Batu

Regional
Biaya Perakitan Jadi Alasan Warga Demak Menolak Bantuan Rumah Apung

Biaya Perakitan Jadi Alasan Warga Demak Menolak Bantuan Rumah Apung

Regional
Banjir Luwu, 210 KK Terdampak, Warga Butuh Bahan Makanan

Banjir Luwu, 210 KK Terdampak, Warga Butuh Bahan Makanan

Regional
ASN Disdukcapil Nunukan Tersangka Pelecehan Seksual Tak Ditahan

ASN Disdukcapil Nunukan Tersangka Pelecehan Seksual Tak Ditahan

Regional
Kirab Waisak Candi Mendut-Borobudur, Ribuan Umat Buddha Padati Jalanan

Kirab Waisak Candi Mendut-Borobudur, Ribuan Umat Buddha Padati Jalanan

Regional
Terungkap Motif Pembantu Bunuh Majikan di Lembang, Dendam dan Ingin Kuasai Harta Korban

Terungkap Motif Pembantu Bunuh Majikan di Lembang, Dendam dan Ingin Kuasai Harta Korban

Regional
Pengungsi Rohingya dari Perairan Malaysia Mendarat di Langkat, Warga Menolak

Pengungsi Rohingya dari Perairan Malaysia Mendarat di Langkat, Warga Menolak

Regional
Kru Eksebisi WWF dari Korea Selatan Ditemukan Meninggal di Hotel Bali, Sempat Mengeluh Sesak

Kru Eksebisi WWF dari Korea Selatan Ditemukan Meninggal di Hotel Bali, Sempat Mengeluh Sesak

Regional
Ada Kirab Waisak, Jalur Mendut-Borobudur Ditutup, Peluang Cuan Tukang Ojek Dadakan

Ada Kirab Waisak, Jalur Mendut-Borobudur Ditutup, Peluang Cuan Tukang Ojek Dadakan

Regional
Buron 5 Tahun, Pembunuh Mayat Dalam Karung Ditangkap di Aceh Utara

Buron 5 Tahun, Pembunuh Mayat Dalam Karung Ditangkap di Aceh Utara

Regional
Nekat Melintas di Jembatan Muara Tembesi Batanghari, Kapal Tongkang Batu Bara Dilempar Bom Molotov

Nekat Melintas di Jembatan Muara Tembesi Batanghari, Kapal Tongkang Batu Bara Dilempar Bom Molotov

Regional
Pemkab Wonogiri Butuh Anggaran Rp 70 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Slogohimo

Pemkab Wonogiri Butuh Anggaran Rp 70 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Slogohimo

Regional
Pelajar MTs Disetrika Kakak Kelas, Kemenag Evaluasi Keamanan 'Boarding School' di Jateng

Pelajar MTs Disetrika Kakak Kelas, Kemenag Evaluasi Keamanan "Boarding School" di Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com