Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Tak Gunakan Fasilitas Rumah Dinas, Gibran Persilakan Warga Akses Internet Gratis di Loji Gandrung

Kompas.com - 15/03/2024, 11:14 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Layanan internet di rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, di Jalan Slamet Riyadi bisa diakses secara gratis bagi masyarakat. Internet ini bisa diakses secara gratis pada Kamis (14/3/2024).

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, internet Loji Gandrung bisa dipakai warga secara cuma-cuma mulai kemarin.

Baca juga: Kaesang Pangarep Masuk Bursa Cawalkot Solo 2024, Gibran: Yang Menentukan Warga

"Mulai kemarin (internet Loji Gandrung bisa diakses). Enggak ada ide apa-apa. Cuma internetnya bisa dipakai warga, itu aja," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat (15/3/2024).

Putra sulung Presiden Jokowi mengatakan, layanan internet Loji Gandrung terbuka untuk masyarakat umum.

"Iya (terbuka umum). Semua boleh (mengakses). Teman-teman media juga boleh," kata dia.

Gibran mengaku, alasan dirinya mempersilakan warga mengakses internet gratis Loji Gandrung karena selama ini tidak pernah menggunakan fasilitas rumah dinas.

"Saya tidak pernah memakai fasilitas rumah dinas. Biar rumah dinasnya dipakai warga untuk ngerjain tugas, ngerjain skripsi. Ini bukan kebijakan atau apa-apa," jelas Gibran.

Cawapres pasangan Prabowo Subianto menyampaikan, sudah ada petugas yang menjaga suasana rumah dinas tetap tertib saat warga datang menggunakan layanan internet gratis.

"Nanti ada yang jaga. Tenang aja," terangnya.

Disinggung apakah layanan internet gratis juga akan diterapkan di Balai Kota, Gibran masih pikir-pikir.

"Nanti, nanti," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com