Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundupan 6 Kg Sabu Asal Malaysia Digagalkan, Polisi Tangkap 2 Kurir di Perairan Kaltara

Kompas.com - 14/03/2024, 15:50 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TANJUNG SELOR, KOMPAS.com – Video kejar-kejaran antara speed boat Poairud Polda Kaltara dengan speed boat hitam list merah dengan tulisan lambung Kampacu di perairan Kaltara viral.

Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya mengungkapkan, video tersebut merupakan pengejaran Polisi terhadap narkoba seberat 6.073,69 gram asal Malaysia yang coba diselundupkan ke Kota Tarakan.

"Kejadiannya di perairan Juata laut Kecamatan Tarakan Utara Kota Tarakan, pada titik koordinat 03°27.554”N - 117°34.259”E ," ujarnya dalam jumpa Pers, Rabu (13/3/2024).

Baca juga: Diupahi Rp 20 Juta Bawa 2,6 Kg Sabu, Pria 46 Tahun Dibekuk Polisi

Peristiwa berawal dari Personel Ditpolairud Polda Kaltara yang mendapat informasi dari personil Dit Resnarkoba bahwa akan ada speed boat membawa narkoba dari arah Pulau Sebatik, menuju Tarakan.

Polisi langsung melakukan pemantauan perairan arah masuk Tarakan dengan menggunakan speed boat Patroli Polisi.

Tak lama kemudian, polisi melihat ada speed berwarna hitam list merah dengan mesin 40 pk yang mencurigakan di perairan Pulau Itim –Itim.

Personel Ditpolairud berusaha menghentikan speed boat yang melaju tersebut, tapi speed boat malah berusaha melarikan diri.

"Polisi melakukan pengejaran sekitar 20 menit, dan berhasil mengamankan speed tersebut, di perairan Juwata Laut, Tarakan Utara," katanya lagi.

Ada dua pelaku di speed boat yang ditangkap, yakni SH (25), pekerja swasta beralamat di Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan Tengah. Pelaku lain MS (22), seorang buruh nelayan, warga Kelurahan Gunung Lingkas, Tarakan Timur.

Dari informasi yang didapat, SH dan MS diminta oleh saudaranya yang berinisial BY untuk mengambil sabu sabu di Tawau, Malaysia.

BY memberikan uang Rp 2 juta kepada MS untuk bahan bakar speed boat. Dan berjanji akan memberikan upah masing-masing Rp 20 juta jika berhasil membawa narkoba sampai Tarakan.

SH lalu berangkat mengemudikan speed boat menuju daerah Batu Batu, Tawau, Malaysia.

"Di Malaysia, sudah menunggu seorang laki laki yang tak dikenal, memberikan sebuah tas ransel hitam merk Nike, berisi 6 bungkus sabu sabu dengan kemasan teh Guanyinwang," imbuh Daniel.

Dari pengakuan para tersangka lagi, aksi penyelundupan kali ini merupakan kali ketiga, yang semua aksinya disuruh oleh BY.

Aksi pertama dilakukan pada awal 2023, dengan narkoba seberat 2 Kg, aksi kedua dilakukan pada November 2023, dengan jumlah narkoba seberat 2 Kg, dan yang ketiga, menjemput 6 Kg sabu sabu sampai akhirnya diamankan polisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com