Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Padam dalam 4 Jam, Pemicu Kebakaran Toko di Karawang Belum Jelas

Kompas.com - 14/03/2024, 13:04 WIB
Farida Farhan,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang tidak mampu memastikan penyebab kebakaran toko oleh-oleh haji dan pakaian muslim di Jalan Mangga, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Rabu (13/3/2024) malam.

Kepala Pelaksana BPBD Karawang, Mahpudin lantas mengatakan, pihak kepolisian yang memiliki wewenang untuk mengungkap penyebab kebakaran ini.

"Untuk penyebab mungkin nanti penyelidikan lebih lanjut tim yang berwenang (polisi)," kata Mahpudin di lokasi kejadian, Kamis (14/3/2024).

Meski begitu, berdasarkan keterangan pemilik, toko tersebut merupakan bangunan lama. Sehingga kemungkinan instalasi kelistrikannya pun sudah lawas.

Baca juga: Kobaran Api Lahap Toko Oleh-oleh Haji dan Pakaian Muslim di Karawang

"Kita tidak bisa menyatakan itu dari korslet atau apa, yang jelas beberapa warga yang melihat titik api itu di lantai dua," kata Mahpudin.

Mahpudin mengatakan, tim pemadam kebakaran mendapat laporan kebakaran sekitar pukul 22.45 WIB.

Pukul 23.00 WIB tim tiba di lokasi dan langsung berjibaku memadamkan api.

Total ada 10 unit pemadam kebakaran yang diturunkan, baik enam unit dari Damkar Karawang, satu dari Rengasdengklok dan Telagasari, satu dari PT Pindo Deli 3, dan satu dari KIIC.

"Jam satu malam sebenernya api sudah bisa dikuasai. Relatif sampai jam 3.30 pagi, itu baru bisa padam. Sekitar empat  jam," kata Mahpudin.

Ia menyebut, lamanya proses pemadaman lantaran material di dalam toko bersifat mudah terbakar.

Bahkan pada Kamis (14/3/2024) siang, tim pemadam tetap siaga, khawatir titik api muncul kembali.

"Karena memang yang terbakar ini adalah kain kain, mungkin ada pakaian atau apa yang sifatnya mudah terbakar. Namun saat ini sudah aman," kata Mahpudin.

Ada pun untuk kerugian, kata Mahpudin, saat ini tengah dihitung oleh pihak pemilik toko.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com