Dirinya juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk menangani sejumlah persoalan di Kota Pekanbaru. Pemprov Riau juga fokus untuk mendukung perbaikan-perbaikan infrastruktur di Kota Pekanbaru.
"Kami akan sharing dengan Pemprov Riau, mana kewenangan kota, itu akan kami coba selesaikan. Kami sudah sampaikan kepada pak Pj Gubernur (Riau) SF Haryanto, agar kami bisa dibantu Kota Pekanbaru ini," jelasnya.
Baca juga: Tinjau Tol Padang-Pekanbaru, Erick Thohir Pastikan BUMN PT HK Lanjutkan Pembangunan
Sebagaimana diketahui pada awal 2024, puluhan ruas jalan di Kota Pekanbaru secara resmi sudah beralih status kepengelolaannya ke Pemprov Riau. Total ada 36 jalan yang kini sepenuhnya sudah menjadi kewenangan Pemprov Riau.
Alih status jalan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor: Kpts.7464/X/2023 tentang Perubahan Status Pengelolaan Jalan dari Pemkot Pekanbaru menjadi Pemprov Riau.
"Tahun ini ada transisi kewenangan jalan dari Pemkot Pekanbaru ke Pemprov Riau. Sesuai Pergub tahun 2023, perpindahan kewenangan jalan dari Pemkot Pekanbaru ke Pemprov Riau. Seperti jalan Jalan Cipta Karya itu awalnya kan kami mau overlay di 2024 ini, tapi saat ini tidak bisa dilakukan oleh Pemkot Pekanbaru,” kata Muflihun.
“Dengan perubahan status dari jalan kota Pekanbaru menjadi jalan milik Pemprov Riau, otomatis proses perbaikan ataupun overlay jalan ini akan diambil alih Pemprov Riau. Tapi saya akan mencoba berdiskusi dengan PJ Gubernur (Riau), semoga ke depan bisa diprioritaskan bantuan perbaikan infrastuktur dari Pemprov Riau," imbuhnya.
Kepala Dinas PUPR Pekanbaru, Edward Riansyah menyatakan, khusus ruas jalan yang telah diambil alih Pemprov Riau masih dalam proses serah terima aset. Edu mengaku butuh waktu lama agar aset bisa diserahkan.
"Tim sudah turun lapangan semua, tinggal administrasi aset. Perhitungan aset telah selesai dan tinggal administrasi aset saja," kata Edu.
Edu mengaku telah berkomunikasi dengan Dinas PUPR Riau. Mereka sepakat untuk melakukan penanganan sementara khusus jalan yang diambilalih.
"Kami telah sepakat sama PUPR Provinsi itu kemarin mana yang clear langsung kerja. Sekarang kita bersihkan parit, deal sama provinsi secara lisan itu yang disepakati," kata Edu.
Salah satu jalan yang dialihkan dan sudah mulai dikerjakan, yakni Jalan Cipta Karya Pekanbaru.
"Jalan Cipta Karya sudah dikerjakan untuk bersihkan parit. Jadi parit, drainase semua kami kerjakan dan nanti overlay dari Dinas PU Riau," kata Edu.
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, Roni Pasla menilai Pemkot Pekanbaru sudah cukup serius melakukan perbaikan jalan rusak.
Ia mengimbau masyarakat agar bersabar terkait perbaikan jalan rusak yang sedang dikerjakan secara bertahap oleh Pemkot Pekanbaru.
Pasalnya, pengerjaan jalan rusak belum bisa dilakukan secara keseluruhan, karena Pemko Pekanbaru juga memiliki keterbatasan anggaran.