Kedua, menambah puskesmas, puskesmas pembantu (pustu), hingga puskesmas pelayanan obstetri neonatal emergency dasar (PONED) sesuai kajian yang ada.
Baca juga: Kang DS Minta Forum Satu Data Kabupaten Bandung Tindaklanjuti Penyusunan Big Data
Kang DS berharap, pembangunan RSUD Bedas Pacira bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam lapangan kerja dengan menggunakan tenaga kerja setempat yang profesional.
"Saya sangat mendukung dan support, masyarakat Pacira untuk melakukan kegiatan membantu dan mendorong cara-cara profesional dan baik-baik berkaitan dengan pembangunan RSUD Bedas Pacira," tuturnya.
Dia juga berpesan agar masyarakat turut mengawal jika ada yang menghambat.
“Jangan sampai terganggu prasarana sarana kesehatan karena kebutuhan hak dasar masyarakat," ujarnya.
Adapun lokasi pembangunan RSUD Bedas Pacira berada di tengah-tengah kawasan Kecamatan Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali (Pacira), sehingga mudah diakses masyarakat di tiga wilayah tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung Zeis Zultaqawa mengatakan, pembangunan RSUD Bedas Pacira dibagi dalam dua tahap, yaitu 2023 dan 2024.
Baca juga: Kabupaten Bandung Aman dan Kondusif, Bupati Bandung Naikkan Insentif Babinsa dan Pejabat Koramil
"Tahap pertama pada 2023 adalah pematangan lahan. Tahap kedua pada 2024 adalah kegiatan pembangunan fisik RSUD Bedas Pacira," jelasnya.
Dia menyebutkan, pembangunan RSUD Bedas Pacira ditargetkan akan selesai pada 18 Oktober 2024 mendatang.
Zeis mengatakan, RSUD Bedas Pacira akan dibangun tiga lantai untuk mengoptimalkan pembangunan infrastruktur dalam pelayanan kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.