Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Jokowi Menanggapi Isu Bergabung Golkar dengan Gurauan...

Kompas.com - 08/03/2024, 16:27 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bergurau menanggapi isu dirinya akan masuk dan menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Gurauan Jokowi itu disampaikan oleh Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Dito Ariotedjo, saat mendampingi Kepala Negara melakukan kunjungan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), pada Jumat (8/4/2024).

Dito mengungkapkan, hal itu terjadi saat Jokowi makan siang di Omah Ingkung, Kecamatan Karanganyar, setelah melaksanakan shalat jumat.

"Tadi makan siang Bapak Jokowi sempat bergurau masalah itu (masuk Golkar)," kata Dito, Jumat.

Baca juga: Kunjungi Karanganyar, Jokowi Resmikan Masjid Madaniyah

Menurut Dito, Jokowi balik bertanya siapa yang membuat isu tersebut. 

"Tadi, Pak Jokowi malah bertanya kepada saya, itu siapa yang isu, kok bisa seperti itu ya, itu gurauan ya," kata Dito, sambil tertawa.

Secara pribadi, Dito mengaku senang jika Jokowi benar akan berlabuh ke Partai Berlogo Pohon Beringin, itu.

"Prinsipnya senang, apabila Pak Jokowi ingin masuk Golkar," kata dia.

Dito mengatakan, saat ini Jokowi sedang merangkul partai-partai yang membantunya selama memimpin Indonesia.

Baca juga: Jokowi Sebut Perbaiki Jalan Rusak di Daerah Telan Rp 29,6 T Selama 2 Tahun

Dito menyebut, isu-isu yang menerpa Presiden Jokowi merupakan dinamika politik saat ini.

"Ya namanya ini selesai pemilu banyak sekali isu-isu politik dan khususnya partai yang diangkat untuk ya, mencari dinamika," kata dia.

"Insya Allah, alhamdulillah saat ini Partai Golkar dalam situasi yang kondusif dan ini baru saja menyelesiakan proses pemilu yang baru menyelesiakan pemilu," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com