KARANGANYAR, KOMPAS.com - Kerabat Presiden Jokowi bersama Relawan Tugu Boto Bersatu memperbaiki jalan penghubung Desa Klodran, Colomadu, Karanganyar dengan Banyuanyar, Solo, Jawa Tengah, yang rusak karena prihatin tak kunjung diperbaiki pemerintah desa setempat, Selasa (5/3/2024).
Jalan itu diperbaiki dengan diaspal.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, pengaspalan jalan penghubung desa diawali dengan prosesi pecah kendi oleh kakak kandung Ibu Negara Iriana Jokowi, Haryanto atau akrab disapa Pakde Anto disaksikan relawan Tugu Boto Bersatu dan warga desa setempat.
Jalan penghubung desa yang diperbaiki panjangnya sekitar 600 meter. Jalan tersebut sudah lama rusak.
Baca juga: Ancang-ancang Pilkada Solo, Nama-nama Pengganti Gibran Mulai Bermunculan
Selama ini perbaikan dilakukan dengan tambal sulam.
Warga setempat, Suratno mengatakan, jalan penghubung desa tersebut sudah dua tahun rusak.
Padahal, jalan tersebut sebagai jalur alternatif sekaligus untuk mengurai kemacetan di Jalan Adi Soemarmo.
"Sebetulnya sudah kita usulkan tapi belum ada anggaran. Sekitar empat tahunan (kita usulkan perbaikan)," kata Suratno, yang juga Ketua RT 001, RW 010, Desa Klodran, di sela-sela perbaikan Desa Klodran, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa.
Suratno menambahkan, jalan penghubung desa tersebut pernah diperbaiki menggunakan anggaran dari dana desa (ADD) dan CSR.
Tetapi, tidak berlangsung lama jalan tersebut rusak lagi.
Ini karena perbaikan jalan tidak dilakukan secara menyeluruh hanya pada bagian yang rusak.
"Pernah diperbaiki pakai ADD dan dana dari CSR. Tapi, rusak lagi. Selama ini hanya tambal sulam (perbaikannya)," ungkap Surano.
Ketua Relawan Tugu Boto Bersatu, Agung Prasetyo mengatakan, perbaikan jalan penghubung desa ini dilakukan dengan menggunakan anggaran dana dari iuran relawan dan bantuan dari kerabat Presiden Jokowi.
Pengaspalan jalan penghubung desa tersebut menghabiskan dana sekitar Rp 600 juta.
"Pengerjaan jalan sebagian dari iuran relawan Tugu Boto Bersatu dan dibantu dengan putra daerah di sini (kerabat Presiden Jokowi) menyelesaikan masalah anggarannya," kata Agung.
Menurut dia, sebelumnya warga pernah mengusulkan perbaikan jalan penghubung desa itu ke pemerintah desa setempat. Tetapi, tidak ada tindak lanjut perbaikan.
"Menunggu, menunggu, menunggu gitu. Terus kita usulkan perbaikan jalan penghubung yang rusak itu," ungkap dia.
Kerabat Presiden Jokowi yang juga putra Haryanto, Rio Nurdisnanto mengatakan, perbaikan jalan penghubung desa yang rusak merupakan aspirasi warga setempat.
Tetapi, baru dapat dikerjakan sekarang karena tidak ingin dikaitkan dengan Pilpres.
"Sebenarnya program dari dulu. Karena terbentur dengan Pilpres nanti takutnya malah penggiringan opini ke Pilpres. Setelah Pilpres kita komitmen untuk memperbaiki itu biar dampaknya semakin dirasakan masyarakat," kata dia.
Baca juga: Perjalanan Dinas ke Inggris, Gibran Batal Buka Acara di Pura Mangkunegaran Solo
Menurutnya, banyak warga yang mengeluh kondisi jalan penghubung desa rusak.