Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Iriana Jokowi Turun Tangan Bersama Relawan Perbaiki Jalan Rusak di Karanganyar

Kompas.com - 05/03/2024, 14:37 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Kerabat Presiden Jokowi bersama Relawan Tugu Boto Bersatu memperbaiki jalan penghubung Desa Klodran, Colomadu, Karanganyar dengan Banyuanyar, Solo, Jawa Tengah, yang rusak karena prihatin tak kunjung diperbaiki pemerintah desa setempat, Selasa (5/3/2024).

Jalan itu diperbaiki dengan diaspal.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pengaspalan jalan penghubung desa diawali dengan prosesi pecah kendi oleh kakak kandung Ibu Negara Iriana Jokowi, Haryanto atau akrab disapa Pakde Anto disaksikan relawan Tugu Boto Bersatu dan warga desa setempat.

Jalan penghubung desa yang diperbaiki panjangnya sekitar 600 meter. Jalan tersebut sudah lama rusak.

Baca juga: Ancang-ancang Pilkada Solo, Nama-nama Pengganti Gibran Mulai Bermunculan

 

Selama ini perbaikan dilakukan dengan tambal sulam.

Warga setempat, Suratno mengatakan, jalan penghubung desa tersebut sudah dua tahun rusak.

Padahal, jalan tersebut sebagai jalur alternatif sekaligus untuk mengurai kemacetan di Jalan Adi Soemarmo.

"Sebetulnya sudah kita usulkan tapi belum ada anggaran. Sekitar empat tahunan (kita usulkan perbaikan)," kata Suratno, yang juga Ketua RT 001, RW 010, Desa Klodran, di sela-sela perbaikan Desa Klodran, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa.

Suratno menambahkan, jalan penghubung desa tersebut pernah diperbaiki menggunakan anggaran dari dana desa (ADD) dan CSR.

Tetapi, tidak berlangsung lama jalan tersebut rusak lagi.

Ini karena perbaikan jalan tidak dilakukan secara menyeluruh hanya pada bagian yang rusak.

"Pernah diperbaiki pakai ADD dan dana dari CSR. Tapi, rusak lagi. Selama ini hanya tambal sulam (perbaikannya)," ungkap Surano.

Ketua Relawan Tugu Boto Bersatu, Agung Prasetyo mengatakan, perbaikan jalan penghubung desa ini dilakukan dengan menggunakan anggaran dana dari iuran relawan dan bantuan dari kerabat Presiden Jokowi.

Pengaspalan jalan penghubung desa tersebut menghabiskan dana sekitar Rp 600 juta.

"Pengerjaan jalan sebagian dari iuran relawan Tugu Boto Bersatu dan dibantu dengan putra daerah di sini (kerabat Presiden Jokowi) menyelesaikan masalah anggarannya," kata Agung.

Menurut dia, sebelumnya warga pernah mengusulkan perbaikan jalan penghubung desa itu ke pemerintah desa setempat. Tetapi, tidak ada tindak lanjut perbaikan.

"Menunggu, menunggu, menunggu gitu. Terus kita usulkan perbaikan jalan penghubung yang rusak itu," ungkap dia.

Kerabat Presiden Jokowi yang juga putra Haryanto, Rio Nurdisnanto mengatakan, perbaikan jalan penghubung desa yang rusak merupakan aspirasi warga setempat.

Tetapi, baru dapat dikerjakan sekarang karena tidak ingin dikaitkan dengan Pilpres.

"Sebenarnya program dari dulu. Karena terbentur dengan Pilpres nanti takutnya malah penggiringan opini ke Pilpres. Setelah Pilpres kita komitmen untuk memperbaiki itu biar dampaknya semakin dirasakan masyarakat," kata dia.

Baca juga: Perjalanan Dinas ke Inggris, Gibran Batal Buka Acara di Pura Mangkunegaran Solo

Menurutnya, banyak warga yang mengeluh kondisi jalan penghubung desa rusak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usung Luqman Hakim di Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim di Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com