Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Harga Beras di Flores Timur Kembali Naik

Kompas.com - 08/03/2024, 11:09 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Menjelang Ramadhan harga beras di sejumlah pasar di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali naik.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Flores Timur, Siprianus Ritan mengungkapkan, sejak awal Maret 2024 harga beras medium dan premium mengalami kenaikan.

Baca juga: Saat Ratusan Warga di Sumbawa Berebut Bantuan Beras Gratis

Dia mengungkapkan, pada pertengahan Februari 2024 harga beras premium Rp 17.000 per kilogram. Namun per 6 Maret 2024, naik menjadi Rp 17.333 per kilogram.

"Sedangkan untuk medium sebelumnya Rp 15.000 per kilogram, sekarang Rp 16.000 per kilogram," ujar Siprianus saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (8/3/2024).

Dia mengungkapkan, kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Kabupaten Flores Timur tetapi hampir seluruh daerah di Indonesia.

Baca juga: Info Pangan 8 Maret 2024, Harga Beras Premium, Telur, Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Pemerintah pusat maupun daerah melakukan penyaluran beras bantuan pangan dan operasi pasar melalui program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).

"Progam ini sudah dilaksanakan oleh Bulog dengan menjual beras seharga Rp 11.500 per kilogram," ujar dia.

Sementara 33.941 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan bantuan beras dari pemerintah.

Siprianus mengatakan, bantuan akan diberikan selama enam bulan mulai Januari hingga Juni 2024. Setiap KPM mendapat 10 kilogram beras per bulan.

Selain mengantisipasi dampak El-Nino, bantuan beras tersebut untuk menekan inflasi.

Untuk diketahui berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 7/2023, pemerintah menetapkan HET beras medium berkisar Rp 10.900 - Rp 11.800 per kilogram dan Rp 13.900-14.800 per kilogram premium, tergantung zona masing-masing.

Baca juga: Upaya Diversifikasi Pangan Pemerintah di Tengah Mahalnya Harga Beras

Adapun zona I yang meliputi Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi ditetapkan HET beras medium sebesar Rp 10.900 per kilogram dan HET beras premium sebesar Rp 13.900 per kilogram.

Di zona II yang meliputi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jambi dan Bangka Belitung, NTT dan Kalimantan HET beras medium sebesar Rp 11.500 per kilogram, dan Rp 14.400 per kilogram untuk beras premium.

Sementara di zona III meliputi Maluku dan Papua, HET beras medium Rp 11.800 per kilogram dan beras premium Rp 14.800 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com