Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Sumatera Masuk ke Permukiman Warga Siak Riau

Kompas.com - 07/03/2024, 15:22 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) masuk ke permukiman warga di Kampung Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, kabupaten Siak Riau.

Kemunculan harimau itu sempat direkam oleh warga dan beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat harimau berada di dekat rumah warga.

Kondisi 'Datuk Belang' itu tampak kurus. Harimau diduga masuk kampung untuk mencari mangsa hewan ternak.

Baca juga: Soroti Kematian Harimau di Medan Zoo, Siti Nurbaya: Dibina Dulu, Jangan Apa-apa Disanksi

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Genman Suhefti Hasibuan saat dikonfirmasi mengatakan bahwa harimau masuk ke Kampung Penyengat pada Rabu (6/3/2024) malam.

"Tadi malam harimau sumatera memasuki permukiman," ujar Genman saat diwawancarai Kompas.com di Pekanbaru, Kamis (7/3/2024).

Genman menyebut, kemunculan harimau sumatera ke permukiman warga bukan kali ini.

Pada 22 Februari 2024, harimau sempat masuk ke dalam rumah warga dan mencakar kaki anak berusia dua tahun. Beruntung anak tersebut selamat dari serangan hewan buas dilindungi itu.

Sejak kejadian itu, kata Genman, pihaknya melakukan upaya koordinasi dengan para pihak untuk memitigasi.

"Kami bersama pihak terkait sudah melakukan beberapa upaya. Mulai dari memasang kamera trap, box trap, sosialisasi dan himbauan kepada warga," akui Genman.

Baca juga: Harimau Sumatera Masih Berkeliaran, Warga Diimbau Pakai Topi Terbalik

Tak hanya itu, sambung dia, tim gabungan juga melalukan patroli rutin untuk memberikan rasa aman kepada warga dan untuk melindungi harimau sumatera.

Patroli dilakukan hingga Selasa (5/3/2024). Namun, petugas tidak menemukan harimau tersebut, sehingga memutuskan kembali dari lokasi pada Rabu pagi.

Namun, pada Rabu malam harimau kembali muncul ke permukiman warga.

"Tim diberangkatkan lagi ke lokasi untuk melakukan penanganan. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada," tambah Genman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Gunung Sindoro yang Letusannya Pernah Hilangkan Sebuah Kota

Mengenal Gunung Sindoro yang Letusannya Pernah Hilangkan Sebuah Kota

Regional
Komedi Putar Roboh di Lampung, Baut Tiang Penyangga Ternyata Sudah Berkarat

Komedi Putar Roboh di Lampung, Baut Tiang Penyangga Ternyata Sudah Berkarat

Regional
Kasus Karyawan Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinannya, Jasad Korban Digantung agar Dikira Bunuh Diri

Kasus Karyawan Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinannya, Jasad Korban Digantung agar Dikira Bunuh Diri

Regional
Jelang Idul Adha, Belasan Domba di Bantul Yogyakarta Hilang

Jelang Idul Adha, Belasan Domba di Bantul Yogyakarta Hilang

Regional
Gunung Ibu Kembali Alami Erupsi, Sejumlah Desa Dilanda Hujan Abu

Gunung Ibu Kembali Alami Erupsi, Sejumlah Desa Dilanda Hujan Abu

Regional
Sederet Fakta Terbaru Kasus Kecelakaan Bus 'Study Tour' di Subang

Sederet Fakta Terbaru Kasus Kecelakaan Bus "Study Tour" di Subang

Regional
Mantan Ajudan Ganjar Kembalikan Formulir Cawagub Tegal ke PDI-P, Ingin Perjuangkan Tanah Kelahiran

Mantan Ajudan Ganjar Kembalikan Formulir Cawagub Tegal ke PDI-P, Ingin Perjuangkan Tanah Kelahiran

Regional
Ini Tips Menghindari Penipuan Modus QRIS Palsu

Ini Tips Menghindari Penipuan Modus QRIS Palsu

Regional
Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Regional
Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Regional
Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Regional
Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Regional
Mengintip 'Solo Investment And Public Service Expo 2024', Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Mengintip "Solo Investment And Public Service Expo 2024", Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Regional
Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Regional
Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com