Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Bulog Stabilkan Harga Beras di Sumbawa 

Kompas.com - 07/03/2024, 10:11 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berbagai upaya dilakukan pemerintah melalui Perum Bulog untuk menstabilkan harga beras.

Salah satunya dengan memasok beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) pada kios-kios yang masuk dalam Rumah Pangan Kita (RPK).

Saat ini sudah ada 136 sahabat RPK yang berjalan di seluruh wilayah Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat.

Baca juga: Info Pangan 7 Maret 2024, Harga Beras Premium dan Telur Naik, Cabai Turun

Demikian disampaikan Pimpinan Perum Bulog Cabang Sumbawa, Zuhri Hanafi.

Ia mengatakan, RPK merupakan outlet pemasaran bahan pangan dan produk industri pangan strategis yang dibentuk untuk memotong rantai distribusi sehingga makin mendekatkan produsen dan konsumen.

“Di Kabupaten Sumbawa ada 112 unit RPK yang tersebar di 24 kecamatan. Sementara di Kabupaten Sumbawa Barat ada 24 unit RPK yang tersebar di semua kecamatan,” kata Zuhri saat dikonfirmasi Kamis (7/3/2024).

Masyarakat bisa terlibat langsung dalam pendistribusian pangan sampai ke konsumen. Ini sangat membantu dalam menstabilkan harga pangan seperti yang terjadi saat ini.

Baca juga: 3 Penyebab Harga Beras Mahal Menurut Pemerintah, Ada Faktor Iklim

“Kami ajak masyarakat menjadi mitra usaha Bulog dalam jaringan distribusi bahan pangan strategis seperti beras, gula, minyak goreng dan terigu maupun daging,” sebutnya.

Ia mengklaim RPK berperan untuk operasi pasar dalam menstabilkan harga pangan di tengah lonjakan harga beras yang terjadi saat ini.

“Harga eceran tertinggi (HET) beras SPHP saat ini sekitar Rp 10.900 atau Rp 54.500 per karung ukuran 5 Kg,” katanya.

Selain itu, di RPK dijual juga beras komersial yakni beras premium produksi Perum Bulog cabang Sumbawa dengan harga Rp 15.000 per kg.

Stok beras di gudang Bulog Sumbawa masih aman sembari menunggu musim panen raya tiba.

Baca juga: Ekonom Sebut Bansos Jadi Biang Kerok Naiknya Harga Beras

Pasalnya, saat ini sudah ada petani yang mulai panen padi di beberapa Kecamatan seperti Alas dan Buer.

Saat ini, tambahnya, stok beras di gudang Bulog masih cukup aman, yakni 2.100 ton. Jumlah tersebut diperkirakan cukup memenuhi kebutuhan hingga panen mendatang.

"Stok saat ini aman, ada sekitar 2.100 ton cukup sampai dengan panen nanti. Kita juga akan datangkan dari daerah lain kalau memang masih kekurangan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Letusan Gunung Ibu di Halmahera Barat, Warga 4 Desa Dievakuasi dan Terjadi Badai Petir Vulkanik

Letusan Gunung Ibu di Halmahera Barat, Warga 4 Desa Dievakuasi dan Terjadi Badai Petir Vulkanik

Regional
Cerita Polisi Turis WSL Krui Lampung Hadapi Bule Tak Bisa Bahasa Inggris

Cerita Polisi Turis WSL Krui Lampung Hadapi Bule Tak Bisa Bahasa Inggris

Regional
Buruh Bangunan di Ambon Dibacok OTK Saat Mencari Sang Anak

Buruh Bangunan di Ambon Dibacok OTK Saat Mencari Sang Anak

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Biksu Thudong Tiba di Kelenteng Magelang Minggu Sore

Biksu Thudong Tiba di Kelenteng Magelang Minggu Sore

Regional
[POPULER REGIONAL] Di Balik Kedatangan Elon Musk di Bali | Curhat Remaja Korban Teror Foto Mesum

[POPULER REGIONAL] Di Balik Kedatangan Elon Musk di Bali | Curhat Remaja Korban Teror Foto Mesum

Regional
Hari Kebangkitan Nasional: Sejarah, Latar Belakang, Tokoh, dan Makna

Hari Kebangkitan Nasional: Sejarah, Latar Belakang, Tokoh, dan Makna

Regional
Kronologi Kasus Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Tarakan, Awalnya Korban Dilaporkan Kecelakaan Sepeda

Kronologi Kasus Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Tarakan, Awalnya Korban Dilaporkan Kecelakaan Sepeda

Regional
Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com