Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Tahun 1 Bulan Pilot Susi Air Disandera KKB, Pangdam Minta Semua Pihak Bersabar karena Tak Ingin Jatuh Korban

Kompas.com - 07/03/2024, 05:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com- Sudah satu tahun lebih satu bulan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya menyandera pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens.

Philip disandera sejak 7 Februari 2023 usai pesawat yang dikemudikannya mendarat di Lapangan Terbang Paro, Nduga, Papua Pegunungan.

Baca juga: 1 Tahun Pilot Susi Air Disandera KKB, Kapolda Papua: Selandia Baru Masih Percaya Indonesia

Pangdam minta bersabar

Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan meminta semua pihak bersabar.

Sebab, menurutnya, pembebasan sandra memang membutuhkan waktu untuk menghindari jatuhnya korban.

"Saya minta kita semua bersabar karena negosiasi sedang berlangsung. Kami tidak ingin ada korban-korban lagi," kata Izak, seperti dikutip dari Antara, Rabu (6/3/2024).

Baca juga: Pilot Susi Air Minta Obat-obatan, Kapolda Papua: Demi Kemanusiaan, Pasti Diperhatikan

Kedepankan negosiasi

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan.KOMPAS.COM/Fuci Manupapami Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan.

Pangdam menegaskan, sebetulnya TNI mampu membebaskan sandera dengan peralatan penunjang.

Namun, pihaknya lebih mengedepankan negosiasi.

"Hal itu (serangan) tidak dilakukan karena pembebasan sandera lebih mengutamakan negosiasi guna menghindari jatuhnya korban baik di kalangan masyarakat maupun sandera itu sendiri," kata dia.

Baca juga: Bertemu PM Selandia Baru, Maruf Amin Klaim Indonesia Komitmen Bebaskan Pilot Susi Air

Dia berharap dengan negosiasi, pilot berkebangsaan Selandia Baru itu dibebaskan dalam keadaan selamat.

"Dan dari laporan yang diterima, kondisi sandera hingga kini baik-baik saja," ungkap dia.

Menko Polhukam bertemu tokoh Nduga

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto ditemui di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024) malam.KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Menko Polhukam Hadi Tjahjanto ditemui di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024) malam.

Sementara itu, tiga orang tokoh Nduga bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto pada Rabu (28/2/2024).

Hadi mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut, upaya pembebasan Philip akan dilakukan melalui pendekatan gereja.

"Tadi saya sudah berbicara dengan tokoh Nduha, ada tiga dan memang mereka juga ingin membantu terutama dengan pendekatan gereja supaya pilot Philip Mehrtens ini bisa segera dibebaskan," tandas dia, Rabu (28/2/2024) malam, seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Regional
4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

Regional
Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com