Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Cartenz Ungkap 2 Sosok yang Bersama Pilot Susi Air dalam Foto, Ada Adik Egianus Kogoya

Kompas.com - 08/02/2024, 13:50 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sejak Rabu (7/2/2024), beredar foto Pilot Susi Air Philip Mark Merthens yang telah satu tahun disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya, di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Dalam salah satu foto, tampak pilot duduk bersama dua orang anggota KKB yang memegang senjata api laras panjang dan panah.

Baca juga: Setahun KKB Menyandera Pilot Susi Air (Bagian 1)

Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengungkap, dua anggota KKB tersebut sudah dikenali dan dipastikan aktif melakukan aksi kriminal.

"Yang pegang senjata api itu Perek Jelas Kogoya dan yang satu itu Koteka," ujar Faizal di Jayapura," Kamis (8/2/2024).

Adik Egianus

Faizal menjelaskan, Jelas Kogoya diduga kuat merupakan adik kandung dari Egianus Kogoya yang merupakan pemimpin tertinggi KKB di Nduga.

Faizal belum bisa menyebutkan secara detail daftar kejahatan Jelas Kogoya.

Namun dia memastikan Jelas Kogoya beberapa kali terlibat aksi yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

"Dia ini sudah sekitar dua tahun aktif menjadi KKB, dia ikut dalam pembantaian Nogolait (12 warga tewas), lalu 16 April dia memimpin kelompoknya menyerang pasukan TNI (5 gugur) di Mugi," kata Faizal.

Baca juga: Setahun KKB Menyandera Pilot Susi Air (Bagian 2)

 

Sementara satu anggota KKB lainnya yang memegang panah adalah Koteka.

Dalam kasus penyanderaan Philip, pria tersebut memiliki peran cukup penting.

"Koteka ini yang jaga pilot dari awal sampai sekarang," kata dia.

Sebagai informasi, sejak menyandera pilot Susi Air, KKB sudah empat kali menyebar foto dan video warga berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut.

Dalam video terakhir, pilot menyampaikan pesan untuk istri dan anaknya, serta meminta obat sebagai langkah antisipasi bila penyakit asmanya kambuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com