Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Pencurian Hiasan Kubah Masjid dari Emas 2,6 Kg Senilai Rp 3 M di Pulau Buru

Kompas.com - 06/03/2024, 05:07 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MALUKU, KOMPAS.com - Warga Desa Kayeli, Kabupaten Buru, Maluku, dikejutkan dengan hilangnya hiasan berbentuk lafaz Allah yang berada di atas kubah Masjid Al Huda.

Hiasan kubah masjid itu dilapisi emas seberat 2,6 kilogram dan bernilai sekitar Rp 3 miliar.

Diduga kuat hiasan berlapis emas tersebut telah dicuri.

Baca juga: Hiasan Kubah Masjid dari Emas Senilai Rp 3 Miliar di Pulau Buru Maluku Dicuri

Terpasang sejak 2015

Raja (Kepala Desa) Kayeli Fandi Ashari Wael mengungkapkan, hiasan kubah yang kerap disebut sebagai tiang Alif tersebut sudah terpasang sejak lebih kurang sembilan tahun lalu.

Hiasan kubah itu didesain oleh perajin emas yang didatangkan secara khusus. Kemudian, hiasan itu dipasang dalam sebuah upacara keagamaan.

"Itu sudah dipasang sejak tahun 2015," kata Fandi saat dihubungi oleh Kompas.com melalui sambungan telepon dari Ambon, Selasa (5/3/2024).

Baca juga: Melacak Jejak Pencuri Hiasan Kubah Masjid dari Emas Seharga Rp 3 Miliar di Pulau Buru

Fandi mengakui hiasan tersebut bernilai dan menjadi kebanggaan warga setempat.

"Itu (hiasan dilapisi emas) beratnya 2,6 kilogram," katanya.

Hasil patungan

Ilustrasi batuan yang mengandung emas.Thinkstock Ilustrasi batuan yang mengandung emas.

Warga setempat merasa geram dan sedih atas hilangnya hiasan kubah itu.

Sebab, warga dan penambang di Gunung Botak sebelumnya telah berpatungan demi membuat hiasan kubah masjid tersebut.

"Jadi dulu awalnya tahun 2013-2014 itu semua masyarakat dan penambang yang ada di Gunung Botak kumpul (mengumpulkan) emas (untuk hiasan)," kata dia.

Fandi pun mengungkap kekecewaan warga.

"Kami semua terkejut dan merasa sedih sekali," ujar dia.

Baca juga: Emas 2,6 Kg Hiasan Kubah Masjid Dicuri, Kades: Kami Terkejut dan Sedih

Warga temukan tangga

Warga menduga pencuri hiasan kubah emas itu menggunakan tangga saat beraksi.

Sebab, warga sempat menemukan tangga yang diduga ditinggalkan oleh pencuri tersebut.

"Memang kemarin ada masyarakat yang menemukan tangga hanyut di kali dan itu sudah dilaporkan ke Polres," kata Fandi.

Baca juga: Masjid Agung Kubah Timah, Karya Ridwan Kamil yang Berbentuk Tudung Saji


Polisi turun tangan

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Buru AKBP Sulastri Sukidjang membenarkan tentang dugaan pencurian hiasan emas dari kubah masjid di Desa Kayeli.

"Anggota saya saat dapat laporan hilangnya hiasan kubah masjid langsung turun ke TKP di Desa Kayeli," kata Sulastri.

Polisi sampai saat ini telah meminta keterangan dari sejumlah warga. Petugas pun mencari bukti yang mengarah ke pencuri hiasan kubah masjid.

"Sampai saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan," katanya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com