Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hiasan Kubah Masjid dari Emas Senilai Rp 3 Miliar di Pulau Buru Maluku Dicuri

Kompas.com - 05/03/2024, 13:29 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Hiasan berbentuk lafaz Allah yang dilapisi emas seberat 2,6 kilogram di kubah masjid Al Huda di Desa Kayeli, Kabupaten Buru, Maluku hilang dicuri, Senin (4/3/2024).

Baca juga: Melonjak Rp 15.000, Simak Rincian Harga Emas Antam 5 Maret 2024

Kejadian hilangnya hiasan kuba masjid di desa tersebut tidak hanya menggegerkan warga di Desa Kayeli, namun juga warga di Kabupaten Buru.

Raja (Kepala Desa) Kayeli Fandi Ashari Wael mengatakan, hilangnya hiasan kubah masjid itu baru diketahui hilang pada Senin (4/3/2024) pagi.

"Jadi kronologinya itu pagi hari kemarin sekitar jam 07.00 ada masyarakat sekitar (masjid) yang lihat tiang alif sudah hilang lalu dia kasih tahu warga lain," kata Fandi kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Selasa (5/3/2024).

Baca juga: Kala Kubah Gambut Musnah, Warga Pesisir Berada di Titik Nadir

Fandi mengakui hiasan masjid yang terpasang di atas kuba Masjid Al Huda di desanya itu terbuat dari emas seberat 2,6 kg.

Harga hiasan masjid yang hilang itu diperkirakan mencapai lebih dari Rp 3 miliar.

"Itu beratnya 2,6 kg," ujarnya.

Baca juga: Kisah Masjid 99 Kubah Makassar, 2 Kali Diresmikan Gubernur Sulsel

Ia menjelaskan hiasan kubah masjid yang terbuat dari emas itu di desain oleh perajin emas yang didatangkan khusus ke Desa Kayeli.

Setelah berhasil dibuat, hiasan emas itu kemudian dipasang dalam sebuah upacara keagamaan atau pemasangan Tiang Alif Masjid pada 2015 silam.

"Itu sudah dipasang sejak tahun 2015," katanya.

Ia menambahkan kejadian hilangnya hiasan kubah masjid tersebut membuat semua warga di desanya terkejut dan sedih.

"Kita semua sangat terkejut dan sangat sedih sekali," ujarnya 

Kasus ini sendiri telah dilaporkan ke Polres Pulau Buru.

Fandi berharap siapa pun yang telah mencuri hiasan kuba masjid tersebut agar segera mebgembalikannya.

Ia juga berharap kepada polisi agar segera mengungkap kasus tersebut dan menangkap pelakunya.

"Iya semoga bisa dikembalikan. Kami juga berharap polisi bisa segera menangkap pelakunya," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com