Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Beras Dipastikan Aman, Kapolda Lampung: "Don't Panic Buying"

Kompas.com - 05/03/2024, 13:08 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com- Kepala Kepolisian Daerah Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika mengimbau masyarakat tidak melakukan pembelian beras secara panik.

Imbauan ini disampaikan Helmy mengingat mulai masuk Ramadhan yang diperkirakan jatuh pada pekan ini.

Menurut Helmy, berdasarkan hasil pemantauan Satgas Pangan Polda Lampung, stok beras di Lampung masih mampu memenuhi kebutuhan pasar.

"Jumlahnya masih tersedia cukup banyak dan mencukupi untuk kebutuhan selama Ramadhan nanti," kata Helmy ditemui usai koordinasi pengamanan pleno provinsi dengan KPU Lampung, Selasa (5/3/2024) siang.

Baca juga: Demo Harga Beras Mahal, Mahasiswa di Ciamis Jebol Pintu Pendopo Bupati

Untuk itu, bagi masyarakat yang merasa mampu diingatkan agar tidak melakukan pembelian stok beras secara berlebihan.

"Don't panic buying, jangan membeli secara berlebihan karena takut stok beras habis. Pemerintah sudah mempersiapkan beberapa skema untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat," kata dia.

Sementara itu, Satgas Pangan Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Donny Arif Praptomo mengatakan, stok beras pada gudang di seluruh provinsi masih aman.

"Beras di gudang seluruh Lampung masih aman terkendali. Beras di pasar tradisional juga tidak mengalami kelangkaan dan berjalan seperti biasa," kata dia.

Baca juga: Bela Teman, PNS di Lampung Malah Dianiaya dan Diancam Pistol

Hasil pemantauan, kelangkaan beras terjadi untuk beras premium yang dijual di retail modern.

"(Kelangkaaan) hanya di retail modern, tapi di pasar tradisional kondisi masih aman," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com