Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ibu di Maluku Tengah dan 2 Anaknya Tewas Usai Santap Telur Ikan Buntal

Kompas.com - 05/03/2024, 23:20 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga dan dua anaknya yang masih balita di Desa Haria, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, meninggal usai memakan telur ikan buntal pada Selasa (5/3/2024).

Ketiga korban yakni Leny Latuperissa (28) serta dua putrinya Keisya Berhitu (5) dan Chrismen Berhitu (2).

Kapolsek Saparua AKP Yakob Walalayo mengatakan, ketiga korban meninggal usai menyantap telur ikan buntal yang digoreng oleh suami dari Leny yang juga ayah dari Kisya dan Chrismen.

"Mereka memakan telur ikan buntal," kata Kapolsek Saparua AKP Yakob Walalayo saat dihubungi dari Ambon, Selasa malam.

Baca juga: Aktivitas Masyarakat di Maluku Barat Daya Kembali Normal meski Hanya Satu SPBU yang Buka

Yakob mengungkapkan, ikan buntal itu digoreng oleh suami korban pada Senin (4/3/024) malam.

Keesokan harinya ketiga korban yang hendak ke sungai kemudian mengonsumsi bagian  telur ikan tersebut.

"Itu digoreng oleh suami korban sejak malam. Lalu karena buru-buru mau ke sungai ketiga ini memakan telur ikan itu," ungkapnya.

Baca juga: Hiasan Kubah Masjid dari Emas Senilai Rp 3 Miliar di Pulau Buru Maluku Dicuri

Setelah menyantap telur ikan tersebut, Leny dan putrinya Keisya kemudian pergi ke sungai. Sedangkan Chrismen  tinggal bersama ayahnya di rumah. 

Menurut Yakob, beberapa saat kemudian Chrismen yang tinggal di rumah bersama ayahnya mengeluh lemas.

"Tapi ayahnya berpikir itu lemas biasa," ujarnya.

Ia mengatakan, sekira pukul 09.40 WIT warga setempat membawa pulang Leny dan anaknya Keisya dalam kondisi lemas ke rumah.

"Saat itu Leny juga mengeluh ke suaminya bahwa mulut dan kerongkongannya sakit dan dia minta suaminya membawanya ke rumah sakit," ungkapnya.

Sang suami yang panik melihat kondisi tersebut lantas segera membawa istri dan kedua putrinya ke RSUD Saparua untuk menjalani perawatan medis.

Setelah tiba, ketiga korban langsung ditangani tim medis di rumah sakit sekira pukul 10.00 WIT. 

Namun, dua jam setelah ditangani ketiga korban dinyatakan meninggal dunia.

"Sempat ditangani tapi sekira pukul 12.00 WIT ketiga korban dinyatakan meninggal," sebutnya.

Yakob mengaku suami korban menerima kejadian itu dengan ikhlas sebagai sebuah musibah.

"Dia menerima kematian istri dan kedua anaknya sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com