Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Semua Penghuni Pasar di Magelang Ini Hormat kepada Sang Merah Putih Setiap Senin...

Kompas.com - 04/03/2024, 15:03 WIB
Egadia Birru,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com – Tak cuma pelajar ataupun ASN yang punya tradisi upacara bendera Merah Putih.

Para pedagang, berikut pengunjung, di Pasar Rejowinangun ternyata melakoni tradisi serupa.

Beberapa menit sebelum jarum panjang tepat di 12, suara sirene berbunyi di Pasar Rejowinangun.

Peringatan ini bukan pertanda akan bahaya, melainkan aba-aba agar semua penghuni di pasar di Kota Magelang, Jawa Tengah, itu menghentikan aktivitas pada pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Kuasai Kabupaten Magelang, Suara Prabowo-Gibran Unggul di 18 Kecamatan

Saat itulah lagu "Indonesia Raya" berkumandang. Pedagang, yang sedang mencincang daging ayam, menanggalkan pisaunya sejenak.

Pedagang cabai pun menunda melayani pembeli.

Semuanya mengambil posisi berdiri seraya memberikan hormat kepada Sang Dwiwarna.

Koordinator Keamanan Pasar Rejowinangun, Aipda Matronny, mengatakan, setiap Senin pada pukul 10.00 WIB berlangsung upacara. Kegiatan ini telah dilaksanakan selama tiga tahun.

“Kami (melakukan upacara) untuk menanamkan jiwa nasional, jiwa patriot, jiwa kebangsaan kepada mbok-mbok (pedagang),” ujar Matronny, Senin (4/3/2024).

Matronny memandu upacara bendera dari pos induk. Tiap-tiap blok di lantai 1 dan 2 Pasar Rejowinangun diletakkan bendera Merah Putih.

Sehingga, semua penghuni blok menghadap ke bendera saat memberikan penghormatan.

Baca juga: Pelajar Ketahuan Bawa Senjata Tajam, Polresta Magelang Tutup Peluang Restorative Justice

Pengunjung yang masih berkendara dengan sepeda motor di dalam pasar juga diminta berhenti.

Pintu gerbang utama juga ditutup sementara waktu.

“Pengunjung diminta mematikan mesin. Turun dari motor untuk hormat kepada bendera Merah Putih,” imbuh Matronny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com