Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terendam Banjir, Gedung DPRD Solok Selatan Tak Bisa Digunakan Sepekan

Kompas.com - 04/03/2024, 11:21 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solok Selatan, Sumatera Barat, belum bisa dipergunakan sampai satu pekan ke depan akibat terendam banjir.

Bahkan agenda rapat komisi dengan mitra kerja dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dijadwalkan Senin (4/3/2024) ini terpaksa dibatalkan dan dijadwalkan ulang.

"Seminggu ke depan sepertinya belum bisa digunakan karena kita harus membersihkan material lumpur yang masuk," kata Sekretaris DPRD Solok Selatan Delvi yang dihubungi Kompas.com, Senin (4/3/2024).

Baca juga: Kesaksian Warga Saat 4 Truk Pasir Terjebak dan Terguling akibat Banjir Lahar: Sudah Diteriaki

Delvi mengatakan salah satu agenda dewan yang terdampak adalah rapat kerja komisi dengan OPD yang terpaksa ditunda pelaksanaannya.

"Hari ini ada agenda rapat komisi 1,2 dan 3 dengan OPD, tapi ditunda. Dijadwalkan kembali di Badan Musyawarah (Bamus) DPRD," kata Delvi.

Delvi mengatakan saat ini pegawai masih masuk kerja dengan membersihkan ruangan yang terdampak banjir.

"Pegawai tidak diliburkan, tapi masuk kerja dengan membersihkan ruangan," jelas Delvi.

Sebelumnya diberitakan, Gedung DPRD Solok Selatan, Sumatera Barat di Padang Aro, terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan di daerah itu, Minggu (3/3/2024) dini hari WIB.

Baca juga: Gedung DPRD Solok Selatan Kebanjiran, Tinggi Air Capai 1 Meter

Akibatnya hampir seluruh ruangan di gedung itu terendam air dengan ketinggian mencapai 1 meter.

"Benar kebanjiran. Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan gedung DPRD Solok Selatan kebanjiran dini hari tadi," kata Sekretaris DPRD Solok Selatan, Delvi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com