Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Bakal Rekrut 10.000 Orang untuk Ditugaskan di Papua

Kompas.com - 04/03/2024, 10:42 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan merekrut 10.000 orang untuk ditugaskan di jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Papua.

Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, puluhan ribu orang tersebut akan disebar di sejumlah provinsi di Papua.

Baca juga: Terluka Ditembak KKB Papua, Personel Brimob NTT Terima Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Adapun perekrutan akan mulai dilaksanakan tahun 2024 sampai tahun 2028.

"Untuk tahun 2024, penerimaan dijadwalkan di bulan April dengan merekrut 2.000 orang yang akan dididik di Sekolah Polisi Negara (SPN) di Pulau Jawa," kata Dedi, Minggu (3/3/2024), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Kisah Ais, Bocah di Papua Meninggal saat Tunggu Hasil Lab Tanpa Dirawat di RS

Kapolres diminta sosialisasi

Dedi meminta para Kapolres di Papua aktif melakukan sosialisasi.

Mengingat yang akan direkrut bukan hanya Orang Asli Papua (OAP) namun juga anak-anak yang lahir dan besar di Papua.

Penerimaan bagi OAP dan anak-anak yang telah lama tinggal di Papua ini dilakukan untuk meminimalkan anggota Polri yang meminta pindah tugas.

"Mereka akan dididk selama lima bulan di berbagai SPN di Pulau Jawa, seusai pendidikan akan ditugaskan sementara di wilayah itu untuk pemantapan sebelum dikembalikan ke Papua," kata dia.

Polri juga akan bekerja sama dengan Universitas Cenderawasih untuk merekrut 150 paramedis.

Baca juga: Menyoal Penangkapan 2 Remaja di Papua yang Jadi Saksi Penembakan Pesawat di Yahukimo

Mendekatkan pelayanan

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D.Fakhiri mengungkapkan, luasnya wilayah di Papua membuat keberadaan anggota kepolisian sangat diperlukan.

Bahkan ada satu Kepolisian Resor di Papua yang hanya memiliki satu dua Kepolisian Sektor. Yakni Polres Nduga dan Polres Puncak.

"Mudah-mudahan dengan terus bertambahnya jumlah anggota Polri di wilayah Polda Papua maka dapat memperpendek jangkauan pelayanan ke masyarakat," katanya.

Sumber: Antara


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Gunung Sindoro yang Letusannya Pernah Hilangkan Sebuah Kota

Mengenal Gunung Sindoro yang Letusannya Pernah Hilangkan Sebuah Kota

Regional
Komedi Putar Roboh di Lampung, Baut Tiang Penyangga Ternyata Sudah Berkarat

Komedi Putar Roboh di Lampung, Baut Tiang Penyangga Ternyata Sudah Berkarat

Regional
Kasus Karyawan Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinannya, Jasad Korban Digantung agar Dikira Bunuh Diri

Kasus Karyawan Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinannya, Jasad Korban Digantung agar Dikira Bunuh Diri

Regional
Jelang Idul Adha, Belasan Domba di Bantul Yogyakarta Hilang

Jelang Idul Adha, Belasan Domba di Bantul Yogyakarta Hilang

Regional
Gunung Ibu Kembali Alami Erupsi, Sejumlah Desa Dilanda Hujan Abu

Gunung Ibu Kembali Alami Erupsi, Sejumlah Desa Dilanda Hujan Abu

Regional
Sederet Fakta Terbaru Kasus Kecelakaan Bus 'Study Tour' di Subang

Sederet Fakta Terbaru Kasus Kecelakaan Bus "Study Tour" di Subang

Regional
Mantan Ajudan Ganjar Kembalikan Formulir Cawagub Tegal ke PDI-P, Ingin Perjuangkan Tanah Kelahiran

Mantan Ajudan Ganjar Kembalikan Formulir Cawagub Tegal ke PDI-P, Ingin Perjuangkan Tanah Kelahiran

Regional
Ini Tips Menghindari Penipuan Modus QRIS Palsu

Ini Tips Menghindari Penipuan Modus QRIS Palsu

Regional
Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Regional
Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Regional
Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Regional
Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Regional
Mengintip 'Solo Investment And Public Service Expo 2024', Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Mengintip "Solo Investment And Public Service Expo 2024", Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Regional
Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Regional
Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com