Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota KKB Perampas Senjata Api Polisi di Ilaga Ditangkap

Kompas.com - 04/03/2024, 09:59 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com- Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) perampas senjata api milik petugas kepolisian KP3 Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah ditangkap, Sabtu (2/3/2024).

Kasatgas Penegakan Hukum Damai Cartenz Kombes I Gusti Gde Era Adhinata mengungkap anggota KKB tersebut berinisial YT.

Baca juga: Senjata Api Polisi di Puncak Dirampas KKB, Kapolda Dalami Dugaan Kecerobohan Anggota

Dia merupakan anak buah Numbuk Telenggen.

"Memang benar anggota telah menangkap salah satu anggota KKB yang juga terlibat dalam kasus perampasan senpi jenid SS1-V1 yang terjadi tanggal 2 Februari 2024," kata Era Adhinata, Minggu (3/3/2024), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Cerita Bharaka Riser Diberondong Tembakan oleh KKB di Intan Jaya, Kawannya Gugur

Sejumlah barang disita

Era mengungkapkan, perampasan senjata api tersebut terjadi di depan Masjid Al Iklas Ilaha, Kompleks Pasar Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Setelah merampas senjata api, anggota KKB tersebut melarikan diri ke Kampung Mundidok di Distrik Gome yang merupakan kampung basis KKB.

Dalam penangkapan tersebut, polsii menyita sejumlah barang di dalam tas noken yang dibawa YT.

"YT saat ini masih ditahan di Mapolres Puncak di Ilaga untuk dimintai keterangannya," katanya.

Baca juga: Istri di Lampung Serahkan Senjata Api Rakitan Milik Suami ke Polisi karena Sering Diancam

Rampas senjata api

Untuk diketahui, anggota KKB merampas senjata api milik Pos Kesatuan Pelaksanaan Pengamaan Pelabuhan (KP2) Udara Bandara Aminggaru, awal Februari 2024.

Senjata yang dirampas adalah senjata api SS1-V1 dan satu buah magazen berisi 20 butir peluru.

Saat perampasan sempat terjadi kontak tembak sampai pengejaran.

Sumber: Antara


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com