Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan RS Bhayangkara Mimika, Kapolda: Polisi Tak Perlu Lagi Berobat ke Jawa

Kompas.com - 02/03/2024, 16:06 WIB
Dhias Suwandi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri bersama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah Silwanus Sumule meresmikan Rumah Sakit Bhayangkara Mimika yang diberi nama "RS Dira Cartenz" pada Sabtu (2/3/2024).

Fakhiri mengungkapkan, selama ini anggota polisi yang memerlukan pelayanan kesehatan terpaksa menggunakan fasilitas kesehatan umum atau harus ke Jayapura, Papua, atau ke Jakarta.

"Sekarang polisi tidak perlu lagi berobat ke Jayapura atau ke Jawa sana, di sini sudah ada RS Bhayangkara," ujarnya usai peresmian.

Baca juga: Petugas Panwaslu di Mimika Hilang 17 Hari, Tubuh Penuh Luka Goresan Saat Ditemukan

Selain itu, Fakhiri juga menyinggung mengenai penanganan medis untuk personel kepolisian yang terluka akibat ulah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Menurut dia, selama ini apabila ada anggota yang terluka harus dibawa ke rumah sakit umum atau diterbangkan ke Jayapura.

Baca juga: Bawaslu Koordinasi Dugaan Anggota Panitia Pemungutan Suara Hilang di Mimika

Dengan keberadaan RS Bhayangkara Mimika, maka personel yang berada di wilayah Papua Tengah cukup ditangani di Mimika.

"Awalnya yang menjadi dasar pembangunan rumah sakit itu untuk membantu, khususnya anggota Polri, mendapat penanganan segera ketika terjadi insiden," kata Fakhiri.

Persemia RS. Bhayangkara Mimika, Papua Tengah, Sabtu (2/3/2024)KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI Persemia RS. Bhayangkara Mimika, Papua Tengah, Sabtu (2/3/2024)

Meski begitu, RS Bhayangkara Mimika itu terbuka untuk masyarakat umum.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah Silwanus Sumule mengatakan, pemerintah siap membantu memenuhi kebutuhan RS Bhayangkara Mimika, seperti pemenuhan dokter spesialis dan obat-obatan.

"Seperti di sini kan angka malarianya tinggi, tinggal menyurat saja ke kita dan kami akan drop, buffer stok obat malaria kami cukup," kata Sumule.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com