Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bharaka Riser Diberondong Tembakan oleh KKB di Intan Jaya, Kawannya Gugur

Kompas.com - 01/03/2024, 11:15 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Bharaka Rani Yohanes Seran atau biasa disapa Riser, anggota Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) menceritakan detik-detik menegangkan saat dirinya diberondong tembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Riser tertembak di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (22/11/2023). Riser kemudian menerima kenaikan pangkat luar biasa, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Terluka Ditembak KKB Papua, Personel Brimob NTT Terima Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Riser mengungkapkan, dalam kejadian tersebut, satu orang rekannya bernama Bharada Bonifasius Jawa gugur terkena tembakan.

Bharada Bonafasius adalah anggota Kompi 1 Batalyon C Satuan Brimob Polda NTT yang melaksanakan tugas di Papua sejak akhir Desember 2022.

Keduanya merupakan bagian dari anggota Satuan Tugas Damai Cartenz (Satgas DC) dari Brimob Polda NTT.

Baca juga: 1 Tahun Pilot Susi Air Disandera KKB, Kapolda Papua: Selandia Baru Masih Percaya Indonesia

Awal mula kejadian

Kepada Kompas.com, Jumat (1/3/2024) pagi, Riser menceritakan detik-detik menegangkan dia ditembak.

Riser menjelaskan, saat itu dirinya sedang bersama 15 personel Polres Intan Jaya dipimpin Kapolres Intan Jaya, delapan personel Delta, enam personel Komodo, ditambah Kepala Dinas BPMK, sopir dan pendamping dinas serta tiga orang warga.

Saat itu, mereka menggunakan empat mobil dobel kabin yakni satu mobil Polres, satu mobil Delta dan dua mobil Pemerintah Daerah.

"Saya dengan almarhum Bharada Boy Jawa (Bonafasius), berada dalam satu mobil," kata Riser.

Baca juga: Kontak Tembak, Anggota KKB Penembak Pesawat Wings Air Ditangkap, 1 Tewas

Rombongan berangkat dari Polres Intan Jaya menuju ke tempat olah kejadian perkara, pukul 09.57 WIT. Saat itu polisi memang sedang menangani suatu kasus.

Rombongan tiba di lokasi pada pukul 10.35 WIT. Selanjutnya, personel Polres melaksanakan kegiatan dan di-backup personel Brimob dan TNI.

Kegiatan selesai dengan aman dan lancar pada pukul 12.15 WIT dan rombongan langsung bergerak pulang.

Ditembak

Ilustrasi penembakan. Shutterstock Ilustrasi penembakan.

Pada pukul 12.25 WIT, ketika tiba di daerah Sanggong, terjadi tembakan dari arah kanan dan langsung mengenai Bharada Bonafasius.

Tembakan itu mengenai bagian bahu kanan tembus ke arah belakang ketiak.

Riser ketika itu melihat rekannya langsung terjatuh dan tidak sadarkan diri.

Setelah itu terjadi rentetan tembakan dari arah kiri dan kanan. Posisi mobil yang ditembak berada di urutan kedua. Di dalamnya berisi personel Brimob.

Saat ditembak, personel Brimob membalas tembakan dan melaju terus untuk keluar dari titik merah.

"Saya terkena tembakan di bagian paha kaki kanan dan terjatuh," kata dia.

Waktu terjatuh, Riser pun berusaha mencari tempat perlindungan sambil membalas tembakan. Sementara mobil yang ditumpanginya terus melaju keluar dari titik merah.

Beruntung, tak lama kemudian, muncul mobil Kapolres dan langsung menolong Riser yang terjatuh di selokan.

Riser menjelaskan, dirinya dibawa ke rumah sakit terdekat. Dia masih ingat mengalami pendarahan akibat tembakan.

Sejumlah aparat keamanan yang menerima informasi adanya kontak senjata kemudian menggunakan truk menuju lokasi kejadian untuk membantu personel lainnya.

Personel gabungan akhirnya menguasai lokasi kejadian, meski sesekali terjadi tembakan dari kelompok KKB.

Baca juga: Kontak Senjata Aparat dan KKB Saat Pengamanan Kantor Bupati Intan Jaya, 1 Prajurit Tertembak

Mobil yang membawa rekan Riser, Bharada Bonafasius tiba di rumah sakit terdekat, namun nyawa rekannya tak bisa diselamatkan.

Sementara itu, Riser yang terluka kemudian dirujuk ke rumah sakit di Timika, menggunakan pesawat.

Jenazah Bonifasius dipulangkan dan tiba di kampung halamannya Bajawa Flores, Kabupaten Ngada, Jumat (24/11/2023).

Sedangkan Riser yang mulai berangsur membaik, kemudian dipulangkan ke Kota Kupang, Jumat (1/12/2023).

Selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Ully Kupang menggunakan mobil ambulans.

Kenaikan pangkat luar biasa

Setelah sembuh, Riser akhirnya dianugerahi kenaikan pangkat. Pemberian pangkat menjadi Abripda, berlangsung dalam upacara kenaikan pangkat luar biasa di Markas Polda NTT, Kamis (29/2/2024).

Wakil Kepala Polda NTT, Brigadir Jenderal Polisi Alwi Setiyono, memimpin upacara kenaikan pangkat luar biasa tersebut.

Dalam sambutannya, Awi, mengatakan, kenaikan pangkat ini merupakan penghargaan atas dedikasi dan pengorbanan Rani Yohanes Seran dalam menjalankan tugas operasi di Papua.

Operasi yang dikenal dengan nama Operasi Damai Cartenz ini lanjut dia, menjadi tonggak penting dalam upaya mewujudkan perdamaian, keamanan, dan penegakan hukum terhadap KKB.

Baca juga: Tertangkapnya Epson Nirigi, Sosok Pemasok Senjata Api ke KKB Egianus Kogoya

"Kenaikan pangkat ini bukan hanya sebagai prestasi individual, melainkan hasil dari dedikasi, loyalitas, dan pengabdian yang luar biasa dari setiap anggota. Satgas Damai Cartenz berhasil menunjukkan performa membanggakan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya," ujar Awi.

Alwi berharap, dengan kenaikan pangkat ini, Abripda Rani Yohanes Seran semakin mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan tugas dengan lebih tangguh dan berkualitas.

Ia juga mengingatkan untuk terus mengembangkan diri, meningkatkan kemampuan, serta menjunjung tinggi etika dan integritas sebagai seorang anggota kepolisian.

Pemberian pangkat luar biasa ini menjadi motivasi bagi Abripda Rani Yohanes Seran untuk terus berkomitmen, bekerja keras, dan menjadi teladan bagi anggota kepolisian lainnya.

"Selamat kepada Abripda Rani Yohanes Seran yang hari ini menerima kenaikan pangkat luar biasa," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Galodo' Sumbar Tewaskan 41 Orang, Unand Izinkan Kuliah 'Daring'

"Galodo" Sumbar Tewaskan 41 Orang, Unand Izinkan Kuliah "Daring"

Regional
Viral, Video Sekelompok Bocah Bobol Minimarket Mijen Semarang, Curi Rokok dan Uang Tunai

Viral, Video Sekelompok Bocah Bobol Minimarket Mijen Semarang, Curi Rokok dan Uang Tunai

Regional
Info Job Fair Pemkot Magelang 2024, Ada 4.000 Lowongan Kerja, Digelar 2 Hari

Info Job Fair Pemkot Magelang 2024, Ada 4.000 Lowongan Kerja, Digelar 2 Hari

Regional
Mantan Sekda Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Mantan Sekda Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Regional
Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Regional
Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Regional
Alasan Muda-Tanjung Daftar Bacalon Gubernur dan Wagub Kalbar Jalur Independen

Alasan Muda-Tanjung Daftar Bacalon Gubernur dan Wagub Kalbar Jalur Independen

Regional
Berangkatkan 455 Jemaah Calon Haji Asal Palembang, Pj Agus Fatoni: Titip Doa agar Sumsel Maju

Berangkatkan 455 Jemaah Calon Haji Asal Palembang, Pj Agus Fatoni: Titip Doa agar Sumsel Maju

Kilas Daerah
Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Regional
12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

Regional
Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Wabup Semarang Basari Daftar Bacalon Bupati Melalui PKB, Ini Perinciannya...

Wabup Semarang Basari Daftar Bacalon Bupati Melalui PKB, Ini Perinciannya...

Regional
Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Regional
Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com