Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pasutri di Bengkulu Dibacok Saat Tagih Utang Rp 60 Juta, Pelaku Serang Pakai Parang

Kompas.com - 28/02/2024, 21:58 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Pasangan suami istri (Pasutri) bernama Hasan Bakri (35) dan Rusmiyati (35) mengalami penganiayaan saat menagih utang.

Korban warga Desa Durian Mas Kecamatan Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Selasa (27/2/2024).

Kronologi

Pelaku bernama Alam Bambang (50), warga Kelurahan Bedeng SS Kecamatan Kota Padang diduga emosi saat ditagih utang yan beserta bunga mencapai Rp 60 juta.

Kedua korban awalnya mendatangi rumah pelaku, kemudian terjadi cekcok mulut antara korban dan pelaku.

Baca juga: Siswi SMP di Bengkulu Dicekoki Miras dan Diperkosa 5 Pria, Salah Satu Pelaku Pacar Korban

Kemudian pelaku mengambil sebilah parang dan membacok korban Rusmiyati terlebih dahulu, mengenai punggung belakang sebelah kiri, kepala dan lengan tangan sebelah kiri.

Karena melihat korban sudah terjatuh suami korban yakni Hasan Bakri bergegas menolong korban dengan cara merebut sajam tersebut dari pelaku.

Namun, sajam jenis parang tersebut tidak dapat direbut sehingga pelaku juga membacok Hasan Bakri pada bagian kepala belakang bagian kiri, dada depan sebelah kiri dan lengan tangan sebelah kiri.

"Setelah itu korban bersama suami nya berlari keluar dari rumah pelaku dan sempat dikejar pelaku. Kemudian korban dan suaminya ini ditolong oleh warga," kata Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, Rabu (28/2/2024).

Pelaku kemudian melarikan diri dan meninggalkan tempat kejadian dengan membawa parang yang digunakan untuk membacok korban.

Akibat kejadian ini, kedua korban mengalami luka bacok dan mendapatkan perawatan di RS Ar Bunda Lubuklinggau.

Masalah utang dan bunga

Baca juga: Museum Bengkulu di Bengkulu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kapolsek Kota Padang AKP Mansyur Daut Manalu, SH mengatakan memang perkara utang piutang yang menjadi akar permasalahan kasus tersebut.

Saat itu korban hendak menagih utang kepada pelaku. Adapun pelaku ini memiliki hutang kepada korban sebesar Rp 5 juta.

Namun saat itu korban meminta bunganya kepada pelaku karena utang itu telah jauh melewati waktu kesepakatan.

"Diduga saat itu pelaku merasa tersinggung dan langsung emosi sehingga terjadilah aksi pembacokan," kata kapolsek.

Dari informasi yang didapati, kapolsek menyebut utang pelaku dengan korban sebesar Rp 5 jt dan telah dibayarkan. Namun kemudian korban meminta bunganya yang jika dinominalkan hampir mencapai Rp 60 jutaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Regional
Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Regional
Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Regional
Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Regional
Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Regional
Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Regional
Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Regional
Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Regional
Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di 'Gala Dinner' WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di "Gala Dinner" WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Regional
Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Regional
Sakit Hati Dipecat, Mantan Pekerja Bakar Wanita Pemilik Rumah Makan di Medan

Sakit Hati Dipecat, Mantan Pekerja Bakar Wanita Pemilik Rumah Makan di Medan

Regional
Pilkada Jateng, Gibran Harap Para Cagub Sering Bertemu Warga

Pilkada Jateng, Gibran Harap Para Cagub Sering Bertemu Warga

Regional
Pengantin Wanita yang Ternyata Laki-laki di Halmahera Selatan Dilaporkan ke Polisi

Pengantin Wanita yang Ternyata Laki-laki di Halmahera Selatan Dilaporkan ke Polisi

Regional
Pilkada Solo, Gibran Harap Programnya Dilanjutkan

Pilkada Solo, Gibran Harap Programnya Dilanjutkan

Regional
4 Orang di Sumbawa Ditangkap Polisi Saat Asyik Pesta Sabu

4 Orang di Sumbawa Ditangkap Polisi Saat Asyik Pesta Sabu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com