Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Tanah Laut Kalsel Dibunuh 2 Orang, Jasadnya Terkubur di Semak

Kompas.com - 28/02/2024, 12:46 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PELAIHARI, KOMPAS.com - Seorang pria di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial R (53) menjadi korban pembunuhan berencana.

Pelakunya berjumlah 2 orang, masing-masing R (30) dan N (39).

Kapolres Tanah Laut, AKBP Muhammad Junaeddy Jhonny mengatakan, pembunuhan itu terjadi di Desa Sungai Cuka, Kecamatan Kintap, Tanah Laut, Sabtu (23/12/2023).

Jasad korban baru ditemukan pada, Kamis (4/1/2024) terkubur di semak.

Baca juga: Deasy Dibunuh Calon Kakak Ipar yang Sakit Hati di Kediri

Sebelum dibunuh, korban diajak oleh kedua pelaku untuk membeli solar. Namun sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban dibunuh menggunakan linggis dan cangkul.

"Kemudian kedua tersangka tersebut membuat lubang dengan menggunakan cangkul secara bergantian, kemudian korban dimasukkan dalam lubang tersebut dengan posisi tertelungkup lalu korban ditimbun tanah," ujar Junaeddy dalam keterangannya yang diterima, Rabu (28/2/2024).

Setelah membunuh korban, kedua pelaku kabur dengan membawa sepeda motor milik korban. Sepeda motor itu kemudian digadaikan oleh pelaku.

Pelaku pembunuhan ini baru berhasil ditangkap Minggu lalu. 

Awalnya, salah satu kerabat pelaku melihat bahwa sepeda motor korban digunakan oleh orang lain dan melaporkannya ke polisi.

Kerabat pelaku ini juga yang sebelumnya mengenali jasad korban melalui pakaian yang dikenakanan saat hari pembunuhan.

Mendapat informasi itu, petugas pun gerak cepat untuk untuk mencari penadah sepeda motor korban.

"Dari keterangan penadah itu diketahui jika yang membunuh korban adalah R dan N. Kedua pelaku menggadai sepeda motor korban Rp 2.500.000," jelasnya.

Mengantongi nama kedua pelaku, petugas dari Polres Tanah Laut langsung melakukan pengejaran.

Tak butuh waktu lama, kedua pelaku akhirnya berhasil ditangkap di dua lokasi berbeda. Dihadapan petugas, kedua pelaku mengakui perbuatannya telah membunuh korban.

"Mereka mengakui telah melakukan pembunuhan, kemudian kedua tersangka dan barang bukti kami amankan dan dibawa ke Polres Tanah Laut guna proses hukum lebih lanjut," tambahnya.

Baca juga: Sempat Dikira Jatuh Terpeleset, Gadis di Kediri Ternyata Dibunuh Calon Kakak Ipar

Saat diinterogasi, pelaku R mengakui jika dirinya nekat membunuh korban lantaran ingin menguasai sebidang tanah berikut bangunan milik korban.

"Sebelumnya korban memang meminta R untuk menjualkan tanah miliknya," bebernya.

Agar niatnya menguasai harta korban berjalan mulus, R kemudian mengajak N untuk membunuh korban.

"Tersangka N ingin mendapatkan uang sebesar Rp 20 juta yang dijanjikan oleh tersangka R yang tergiur dengan sebidang tanah ada rumah milik korban sebelumnya disuruh dijualnya," pungkasnya.

Karena perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 340 KUHP Subsider 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman kurungan maksimal seumur hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com