Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Tangani Inflasi, TP PKK Sumsel Sukseskan Gerakan Tanam Cabai Serentak Se-Indonesia

Kompas.com - 28/02/2024, 10:13 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat akan segera meluncurkan Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia. 

Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) AP Widyaningtyas mengatakan, kegiatan itu merupakan upaya penanganan inflasi dan lanjutan dari Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).

Gerakan tanam cabai merupakan cara kami menekan laju inflasi. Apalagi, komoditas cabai menjadi salah satu faktor pengingkatan inflasi. Jadi, kami coba melakukan gerakan tanam cabai,” jelasnya melalui siaran pers, Rabu (28/2/2024).

Perempuan yang akrab disapa Tyas itu mengatakan tersebut di kantor Sekretariat TP PKK Sumsel, Palembang, Sumsel, Senin (26/2/2024).

Dia berharap, gerakan tersebut dapat mengatasi inflasi. Kegiatan menanam dan pelaksanaan panen akan dilakukan bersama. 

Baca juga: Pj Gubernur Sumsel Sebut GSMP Goes to School and Office sebagai Komitmen Pengendalian Inflasi

"Dengan begitu, bukan hanya kegiatan bercocok tanamnya saja yang terpublikasikan, tetapi setelah tiga bulan dari masa tanam, kami juga akan lakukan panen bareng,” ujarnya dalam siaran pers. 

Menurutnya, hal tersebut akan membuat masyarakat tahu bahwa cabai yang ditanam tumbuh berkembang dan bisa dipanen.

Rapat TP PKK Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di kantor Sekretariat TP PKK Sumsel, Palembang, Sumsel, Senin (26/2/2024).
DOK. Humas Pemprov Sumsel Rapat TP PKK Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di kantor Sekretariat TP PKK Sumsel, Palembang, Sumsel, Senin (26/2/2024).

Program tersebut juga akan diluncurkan sebagai salah satu rangkaian dari Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) ke-52.

Tyas mengatakan, gerakan tanam cabai itu diselenggarakan serentak oleh TP PKK Pusat, diikuti TP PKK provinsi/kabupaten/kota di seluruh Indonesia pada 4 Maret 2024 mendatang. 

“Kegiatan nasional bertempat di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sedangkan yang lain melakukan secara virtual (hibrida)," jelas istri Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni itu.

Baca juga: Sumsel Luncurkan Gerakan Bedah Rumah Serentak, Ada 8.391 Unit Rumah Akan Direnovasi

Nantinya, salah satu SMK di Kota Palembang akan menjadi lokasi gerakan tanam cabai. 

Benih dan bibit cabai tersebut disediakan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumsel dan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ruzuan Efendi mengatakan, pihaknya menyediakan sebanyak 2.000 bibit tanaman siap tanam dengan ukuran 15×20 sentimeter (cm) dalam polybag.

Hal yang sama juga diungkapkan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Bantuan Pangan Beras (BPB) Dinas Pertanian (TPH) Nur Wahyudiono. 

Dia menyebutkan, akan ada beberapa jenis benih dan bibit cabai yang akan ditanam, di antaranya cabai keriting dan cabai rawit jengki. 

Baca juga: Gelar Apel Gabungan Pegawai, Pj Gubernur Sumsel Minta Pegawai Tingkatkan Kinerja

“Selain cabai juga akan diupayakan berbagai jenis sayuran lainnya, seperti terong, bawang merah, dan bawang putih,” paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com