Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahanan Narkoba Polda Kalsel Diduga Dianiaya Petugas, Alami Patah Kaki dan Dioperasi

Kompas.com - 24/02/2024, 16:38 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang tahanan berinisial FA diduga menjadi korban penganiayaan oleh petugas Direktorat Perawatan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Kalimantan Selatan.

Akibatnya, FA mengalami patah kaki kiri dan harus menjalani operasi di RS Bhayangkara Banjarmasin, Jumat (23/2/2024).

FA sebelumnya ditangkap kasus narkotika oleh jajaran Ditresnarkoba Polda Kalsel pada Januari 2024, dan saat ini menjalani pemeriksaan di Dittahti Polda Kalsel.

Kronologi

Penasihat Hukum FA, Arbain mengungkap baru mengetahui kliennya patah kaki 10 hari setelah kejadian yaitu pada Minggu (11/2/2024).

Baca juga: Heboh, Temuan Jasad Bayi Terbungkus Karung di Tanah Laut, Kalsel

"Kami dapat kabar FA dipukuli, kemudian siang kami cek kebenarannya ke RS Bhayangkara dan menanyakan apakah ada tahanan yang dirawat disana. Dan ternyata benar ada dan sedang dilakukan pemeriksaan rontgen," ujar Arbain dikutip dari TribunBanjarmasin.com.

Tim penasihat hukum pun akhirnya bisa bertemu langsung dengan FA, dan saat itulah FA pun mengaku dirinya dianiaya hingga sampai patah kaki.

"Dan saat itu FA sambil menangis, dan dia diduga dipukuli menggunakan semacam pentungan," ujarnya.

Ditambahkan Arbain bahwa FA pun juga sampai ketakutan hingga meminta nantinya menjalani hukuman pidana penjaranya di daerah asalnya di luar Kalsel.

"Dia meminta kalau sudah putusan nanti menjalaninya di kampung halamannya saja. Kebetulan dia berasal dari luar Kalsel," katanya.

Disinggung mengenai penyebab FA dianiaya oleh oknum petugas hingga mengalami patah kaki, Arbain pun mengaku tidak mengetahui secara pasti.

"Karena dari pihak terkait masih belum ada memberikan penjelasan. Dan diduga yang melakukan lebih dari satu orang," jelasnya.

Baca juga: Tabrak Karang di Perairan Kotabaru Kalsel, 9 ABK KM Arif Wijaya Kusuma Berhasil Diselamatkan

Sementara itu Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi SIK MH ketika dikonfirmasi masih belum memberikan keterangan.

"Saya cek dulu ya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Tahanan Narkoba Polda Kalsel Alami Patah Kaki, Diduga Dianiaya Petugas Dittahti

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com