Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemungutan Suara Ulang 5 TPS di Bantul Digelar Besok

Kompas.com - 23/02/2024, 23:32 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -  Lima tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Bantul, DIY, akan melakukan pemungutan suara ulang (PSU) pada 24 Februari 2024. KPU optimis warga akan datang ke TPS karena dilakukan pada akhir pekan.

Koordinator Divisi Data KPU Bantul, Arya Syailendra mengatakan, lima TPS itu berada di tiga Kapanewon yakni satu TPS di Kasihan, dua di Banguntapan dan dua lagi di Piyungan.

Dikatakannya, untuk rekapitulasi suara di lima TPS itu akan berlangsung di Kapanewon. Hal ini salah satunya untuk mempercepat laporan penghitungan suara yang saat ini sudah mencapai di tingkat Kapanewon.

Baca juga: Total TPS yang Menggelar PSU di Yogyakarta Bertambah, Kapan Dilaksanakan?

"Pertimbangan keamanan dan juga mempercepat proses pelaporan rekapitulasi di tingkat Kapanewon," kata Arya saat dihubungi wartawan di Bantul, Jumat (23/2/2024).

Arya mengaku jika pengiriman logistik untuk PSU mulai berlangsung sore hari ini. Lalu pada Sabtu pagi dikirimkan ke masing-masing TPS.

Kapolres Bantul, AKBP Michael R Risakotta menyebutkan 88 personel Polri disiapkan untuk pengamanan TPS bagi pencoblosan ulang.

"Pada saat proses pemungutan suara, masing-masing TPS yang menggelar pemungutan suara ulang, akan dijaga 5 polisi," kata Michael.

Michael juga mengimbau masyarakat yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di TPS tersebut untuk menggunakan hak pilih mereka kembali.

“Ayo sukseskan Pemilu 2024, dengan menggunakan hak pilih anda," kata dia.

Sebelumnya, Ketua KPU Bantul Joko Santoso mengatakan ada lima TPS yang akan melakukan PSU pada hari Sabtu nanti. yakni TPS 69 Banguntapan, dan TPS 34 Tamanan, Kapanewon Banguntapan, akan melakukan pencoblosan untuk presiden dan wakil presiden.

TPS 16 Sitimulyo, Kapanewon Piyungan menggelar pemilihan untuk DPD. Sementara TPS 3 Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan akan menggelar DPR RI, DPD, DPRD DIY, dan DPRD Kabupaten Bantul.

Untuk TPS 9 Srimartani, Kapanewon Piyungan menggelar pemilihan presiden dan wakil Presiden, DPR RI, dan DPD. Pihaknya sudah menyiapkan logistik untuk PSU.

"Total ada lima TPS yang akan menggelar PSU," kata Joko saat dihubungi melalui telepon Selasa (20/2/2024).

Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho mengatakan, lima TPS yang tersebar di tiga Kapanewon berpotensi PSU karena ada masalah dengan prosedur pemilihan.

"Di situ itu ada pemilih yang belum mengurus surat pindah memilih itu dilayani oleh KPPS. Ada juga pemilih DPTb yang seharusnya kalau DPTb itu kan jelas ya peruntukannya dia dapat berapa surat suara, dia mendapatkan surat suara yang sebenarnya tidak diperuntukkan untuk pemilih DPTb. Kemudian ada yang satu pemilih yang mendapatkan surat suara lebih dari satu," kata Didik saat dihubungi wartawan melalui telepon Senin (19/2/2024).

Baca juga: 68 Kotak Suara Dibakar, 356 Personel Gabungan Turun Amankan PSU di Bima

Dikatakannya, upaya pencegahan sudah dilakukan petugas pengawas. Namun karena situasi yang ramai sehingga kurang diperhatikan.Padahal, seharusnya hal itu bisa dicegah.

"Tapi seharusnya dari KPPS dan pengawas TPS harusnya sudah paham semuanya," kata dia.

Didik mengatakan, Bawaslu sudah berkoordinasi dengan KPU Bantul terkait potensi PSU ini. Pihaknya menyerahkan ke KPU untuk pelaksanaan PSU.

"Kami menyampaikan saran perbaikan berkaitan dengan mekanisme PSU yang harus dilakukan. Kalau kapannya penentuannya itu teman-teman KPU," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com