Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Guru di Teluk Bintuni Gelar Aksi Pertanyakan Jatah Beras yang Belum Diterima

Kompas.com - 23/02/2024, 16:56 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para guru di Kabupaten Teluk Bintuni Papua Barat menggelar aksi di Kantor Dinas Pendidikan dan juga di Kantor Pos wilayah tersebut.

Aksi itu dilakukan karena para guru tak pernah menerima jatah beras selama tahun 2023 hingga saat ini.

Aksi para guru dipimpin Ketua PGRI Teluk Bintuni, Simon Kambia. Turut pula Sekretaris PGRI Teluk Bintuni, Rasid Waretma dan Sekretaris Dinas Pendidikan Teluk Bintuni, Yohanes Asmorom.

Di Kantor Dinas Pendidikan, para guru diterima Sekretaris Dinas Pendidikan Yohanis Asmorom.

Baca juga: Pedagang Pasar Teriak Susah Dapat Beras Premium

 

Dalam penjelasannya kepada pengunjuk rasa, Yohanis menyebut bahwa terhambatnya penyaluran beras pada guru karena masalah di Kantor Pos.

Setelah mendapatkan penjelasan dari pihak Dinas Pendidikan, para guru kemudian beramai-ramai menuju kantor Pos Cabang Bintuni di Kilometer 1 Bintuni.

Mereka berorasi dan mempertanyakan jatah beras yang belum tersalur selama 1 tahun.

"Beras kami dikemanakan," ujar salah seorang pengunjuk rasa.

"Kami berkumpul untuk menuntut hak jatah beras kami yang belum diterima selama berbulan-bulan atau 1 tahun. Kami belum terima sejak Januari sampai Desember 2023," kata koordinator aksi, Simon.

Simon Kambia selaku Ketua PGRI Kabupaten Teluk Bintuni mengatakan bahwa sudah dua kali pihak Dinas Pendidikan Bintuni melakukan pertemuan dengan pihak Kantor Pos tetapi jatah beras guru belum mereka terima.

"Sehingga pada hari ini kami sepakat untuk memalang kantor Pos Cabang Bintuni sampai hari Senin (26/2/2024)," jelasnya.

Baca juga: Hindari Ricuh Beras Murah, Pemkot Cirebon Berlakukan Antrean Kupon

Apabila pada hari Senin mereka belum bisa menjamin beras jatah untuk para guru maka para guru akan melakukan mogok mengajar sampai masalah beras jatah guru tersebut terjawab.

Ia menyebut, hal seperti ini sudah dilakukan berulang-ulang oleh pihak Kantor Pos Manokwari.

Bahkan sampai beras jatah itu hangus dan para guru tidak menerima jatah beras. Padahal gaji mereka sudah dipotong untuk beras jatah tersebut.

"Maka kami dari PGRI merasa prihatin terhadap masalah yang melanda para guru sehingga kami turun unjuk rasa pada hari ini untuk memperjuangkan beras jatah mereka. Kami berharap hal seperti ini tidak terulang lagi," ujar Simon dengan tegas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com