Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minimalisir Kesalahan KPPS, KPU Berikan Penguatan Sebelum PSU 6 TPS di Sumbawa

Kompas.com - 22/02/2024, 17:37 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), memberikan penguatan kapasitas petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).

Ini dilakukan sebelum menggelar pemilihan suara ulang (PSU) di 6 TPS pada Sabtu 24 Februari 2024.

“Kami berikan bimbingan teknis lagi bagi KPPS sebelum PSU digelar lusa. Ini tentu untuk perkuat pemahaman mereka,” kata Ketua KPU Sumbawa, Syamsi Hidayat saat ditemui Kamis (22/2/2024).

Baca juga: Jelang PSU di Manokwari, Warga Gelar Aksi Bakar Ban Tolak Politk Uang

Ia berpesan kepada anggota KPPS yang nantinya akan melaksanakan PSU agar benar-benar cermat. Dengan demikian, hal-hal yang menyebabkan terjadinya PSU tidak terulang.

Misalnya orang yang tidak memenuhi syarat untuk memilih, baik tidak tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT), daftar pemilih tambahan (DPTb) maupun daftar pemilih khusus (DPK) namun bisa mencoblos. Hal seperti ini tidak boleh terjadi.

"Karena PSU hanya satu kali, harapannya ketika di PSU kan tidak ada orang tidak memenuhi syarat memilih. Jadi apa yang menyebabkan PSU jangan terulang lagi," ujarnya.

Sebelum memutuskan pelaksanaan PSU, pihaknya lebih dulu melakukan verifikasi pada rapat pleno atas rekomendasi Bawaslu untuk menentukan dipenuhi atau tidaknya unsur dilaksanakannya PSU.

Termasuk untuk mengetahui apakah ada unsur kesengajaan, kelalaian ataukah karena ketidaktahuan dan lain-lain.

Penyebab PSU di 6 TPS tersebut, sambungnya, antara lain ada pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT dan DPTb tetapi menggunakan hak pilih tidak sesuai dengan alamat domisili di KTP elektroniknya.

Baca juga: Buntut Pemilih di Magelang Gunakan Hak Suara Mendiang Ibu, KPU Putuskan Gelar PSU

“KPPS memberikan kesempatan kepada masyarakat tapi KTP tidak domisili di situ karena berasal dari luar Sumbawa sehingga terjadi PSU,” ungkap Syamsi.

Untuk persiapan logistik pihaknya sudah koordinasikan dengan KPU NTB.

“Provinsi akan distribusi logistik hari ini tiba. Logistik surat suara untuk pemilihan capres dan cawapres akan ada tambahan dari KPU Kota Bima."

“Karena kita kekurangan logistik surat suara, jadi didistribusikan untuk penambahan. Pasukan kita sudah jemput ke KPU Kota Bima dikawal petugas TNI dan Polri untuk surat suara tersebut,” jelasnya.

Untuk tingkat kerawanan tetap ada potensi di 6 TPS yang akan menggelar PSU pada Sabtu, 24 Februari.

“Kita mempersiapkan diri, terutama petugas di lapangan termasuk perkuat koordinasi dengan Bawaslu juga karena ada pengawas di tiap TPS,” ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com