Salin Artikel

Pemungutan Suara Ulang 5 TPS di Bantul Digelar Besok

Koordinator Divisi Data KPU Bantul, Arya Syailendra mengatakan, lima TPS itu berada di tiga Kapanewon yakni satu TPS di Kasihan, dua di Banguntapan dan dua lagi di Piyungan.

Dikatakannya, untuk rekapitulasi suara di lima TPS itu akan berlangsung di Kapanewon. Hal ini salah satunya untuk mempercepat laporan penghitungan suara yang saat ini sudah mencapai di tingkat Kapanewon.

"Pertimbangan keamanan dan juga mempercepat proses pelaporan rekapitulasi di tingkat Kapanewon," kata Arya saat dihubungi wartawan di Bantul, Jumat (23/2/2024).

Arya mengaku jika pengiriman logistik untuk PSU mulai berlangsung sore hari ini. Lalu pada Sabtu pagi dikirimkan ke masing-masing TPS.

Kapolres Bantul, AKBP Michael R Risakotta menyebutkan 88 personel Polri disiapkan untuk pengamanan TPS bagi pencoblosan ulang.

"Pada saat proses pemungutan suara, masing-masing TPS yang menggelar pemungutan suara ulang, akan dijaga 5 polisi," kata Michael.

Michael juga mengimbau masyarakat yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di TPS tersebut untuk menggunakan hak pilih mereka kembali.

“Ayo sukseskan Pemilu 2024, dengan menggunakan hak pilih anda," kata dia.

TPS 16 Sitimulyo, Kapanewon Piyungan menggelar pemilihan untuk DPD. Sementara TPS 3 Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan akan menggelar DPR RI, DPD, DPRD DIY, dan DPRD Kabupaten Bantul.

Untuk TPS 9 Srimartani, Kapanewon Piyungan menggelar pemilihan presiden dan wakil Presiden, DPR RI, dan DPD. Pihaknya sudah menyiapkan logistik untuk PSU.

"Total ada lima TPS yang akan menggelar PSU," kata Joko saat dihubungi melalui telepon Selasa (20/2/2024).

Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho mengatakan, lima TPS yang tersebar di tiga Kapanewon berpotensi PSU karena ada masalah dengan prosedur pemilihan.

"Di situ itu ada pemilih yang belum mengurus surat pindah memilih itu dilayani oleh KPPS. Ada juga pemilih DPTb yang seharusnya kalau DPTb itu kan jelas ya peruntukannya dia dapat berapa surat suara, dia mendapatkan surat suara yang sebenarnya tidak diperuntukkan untuk pemilih DPTb. Kemudian ada yang satu pemilih yang mendapatkan surat suara lebih dari satu," kata Didik saat dihubungi wartawan melalui telepon Senin (19/2/2024).

Dikatakannya, upaya pencegahan sudah dilakukan petugas pengawas. Namun karena situasi yang ramai sehingga kurang diperhatikan.Padahal, seharusnya hal itu bisa dicegah.

"Tapi seharusnya dari KPPS dan pengawas TPS harusnya sudah paham semuanya," kata dia.

Didik mengatakan, Bawaslu sudah berkoordinasi dengan KPU Bantul terkait potensi PSU ini. Pihaknya menyerahkan ke KPU untuk pelaksanaan PSU.

"Kami menyampaikan saran perbaikan berkaitan dengan mekanisme PSU yang harus dilakukan. Kalau kapannya penentuannya itu teman-teman KPU," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/23/233204278/pemungutan-suara-ulang-5-tps-di-bantul-digelar-besok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke