Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Banjir Demak, Pemilu Susulan, dan Keraguan Warga Gunakan Hak Pilihnya...

Kompas.com - 23/02/2024, 13:11 WIB
Nur Zaidi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Jelang pemungutan suara susulan 10 desa di Kecamatan Karanganyar Demak, Desa Wonorejo masih tergenang banjir, Jumat (23/2/2024).

Banjir tepatnya di Dukuh Kedung Banteng, Desa Wonorejo, salah satu desa yang akan mengikuti pemungutan suara susulan.

Pantauan di lokasi pada pukul 11.00 WIB, genangan air masih tampak di pemukiman, paling dalam mencapai 40 sentimeter.

Baca juga: Jadwal Pemungutan Suara Susulan di Demak dan Alternatif Relokasi TPS

Warga setempat Sugeng (28) mengatakan, di kediamannya Dukuh Kedung Banteng RT 001 RW 003, genangan air masih masuk di dalam rumah.

"Masih dalam, soalnya datarannya paling rendah sendiri, 40 (cm) lebih," ujarnya saat ditemui di lokasi, Jumat.

Warga lainnya, Sukamat (76) menyebutkan, banjir yang sempat mencapai 1,7 meter kini masih merendam rumahnya.

Kata dia, air masih menggenangi lantai rumah dengan ketinggian sebetis kaki.

"Banjirnya sudah surut, asalnya (ketinggian) bawah genteng itu. Rumah masih segini (menunjuk betis)," paparnya.

Baca juga: Banjir di Jalur Pantura Demak-Kudus Mulai Surut, Truk dan Bus Kucing-kucingan dengan Polisi


Pemilu susulan di Demak

Sukamat mengaku baru pulang dari pengungsian di rumah saudaranya di Kabupaten Kudus.

"Pulang tadi, dari Kudus rumah ponakan," katanya.

Saat disinggung soal pemilu susulan, Sugeng mengaku belum ada pilihan mau mencoblos atau tidak.

Sugeng mengatakan akan ikut dengan warga lainnya. 

"Tidak tahu, ini nanti ngikut sama orang-orang saja," paparnya.

Baca juga: Update Banjir Demak: Air Belum Sepenuhnya Surut, Warga Masih Tinggal di Pengungsian

Warga lainnya, Mobi Priyatno (36) mengatakan, kalau memang pemilu susulan diadakan, dirinya bersedia menyuarakan hak pilihnya.

"Kalau disuruh memilih ada pemilu ya, kondisinya seperti ini kalau nyoblos ya ayo nyoblos," ucapnya.

Dia menilai, masyarakat saat ini lebih fokus ke bencana, mengingat saat ini kondisi banjir belum benar-benar surut.

"Kalau kiranya orang-orang sini pada males ya pada tidak nyoblos paling, gimana lagi kondisi seperti ini," terangnya.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak, menetapkan PSS 10 desa di Kecamatan Karanganyar pada Sabtu (24/2/2024).

Baca juga: Saat 7.000 Lahan Pertanian di Demak dan Grobogan Terendam Banjir...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com