Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Pemungutan Suara Susulan di Demak dan Alternatif Relokasi TPS

Kompas.com - 21/02/2024, 15:05 WIB
Nur Zaidi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Pemungutan suara susulan (PSS) 10 desa di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah dipastikan akan berlangsung pada Sabtu (24/2/2024) mendatang.

Setidaknya terdapat 114 tempat pemungutan suara (TPS) yang terdampak banjir dan sekitar 27.000 daftar pemilih tetap (DPT) tidak bisa menyuarakan hak pilihnya pada Pemilu 14 Februari lalu.

Kepastian PPS di Demak pada 24 Februari 2024 tersebut diungkapkan oleh Ketua Divisi Teknis KPU RI, Idham Kholik.

"Oleh karena itu kami pastikan, kami datang kemari, jangan sampai terjadi pemungutan suara ulang atau pemungutan suara ditunda," katanya usai menghadiri rapat persiapan pelaksanaan pemungutan suara dan perhitungan suara susulan 10 desa di kantor KPU Demak, Rabu (21/2/2024) siang.

Baca juga: Partisipasi Pemilih di Jateng Diklaim Capai 82,5 Persen, 114 TPS di Demak Lakukan Pemilu Susulan


Baca juga: 13 TPS di Yogyakarta Direkomendasikan Pemungutan Suara Ulang, Ini Penyebabnya

Relokasi tempat pemungutan suara

Ketua Divisi Teknis KPU RI, Idham Kholik usai menghadiri menghadiri rapat persiapan pelaksanaan pemungutan suara dan perhitungan suara susulan 10 desa di kantor KPU Demak, Rabu (21/2/2024) siang. (KOMPAS.COM/NUR ZAIDI)KOMPAS.COM/NUR ZAIDI Ketua Divisi Teknis KPU RI, Idham Kholik usai menghadiri menghadiri rapat persiapan pelaksanaan pemungutan suara dan perhitungan suara susulan 10 desa di kantor KPU Demak, Rabu (21/2/2024) siang. (KOMPAS.COM/NUR ZAIDI)

Menurutnya, meskipun panitia penyelenggara pemungutan dan perhitungan suara di Kecamatan Karanganyar terdampak banjir, ia memastikan petugas siap menggelar PSS.

"Ini juga rencananya KPU Kabupaten Demak akan berkoordinasi dengan Pemda memastikan kesehatan rekan-rekan KPPS di 114 TPS," kata Idham.

"Informasi yang disampaikan Ketua KPU Demak Mba Ulfa, pada umumnya mereka sudah kembali ke tempat tinggal, hanya satu desa Wonorejo," sambung dia.

Baca juga: Massa Geruduk KPU Jateng, Protes Kecurangan Pemilu dan Minta Komisioner Membekukan Diri

Disinggung soal kondisi banjir Desa Wonorejo, Idham menyebutkan, apabila daerah tersebut tidak kunjung surut, akan dilakukan relokasi TPS di desa setempat yang sudah kering.

"Berkaitan dengan satu desa Wonorejo ya, kemungkinan akan menggunakan TPS relokasi, TPS yang tidak ditempatkan sesuai alamat yang ditentukan. Tetap di desa Wonorejo tapi lokasinya digeser," terang Idham.

Meskipun sebagian wilayah Desa Wonorejo tergenang, ia menjamin tempat yang dipilih aman dan mudah dijangkau oleh pemilih.

"Yang pasti dalam penentuan TPS di Desa Wonorejo itu prinsip utamanya harus memenuhi kualitas pelayanan terhadap pemilih, pokoknya jangan sampai terganggu menyuarakan hak pilihnya," katanya.

Baca juga: Pamit ke Kamar Mandi, Anggota KPPS di Kendal Tewas Diduga Bunuh Diri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com