Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembangunan Gedung Balai Merah Putih Telkom, Jaksa Geledah Kantor DLH

Kompas.com - 22/02/2024, 19:25 WIB
Teguh Pribadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Tim Jaksa Penyidik dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Pematangsiantar menggeledah kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pematangsiantar.

Penyidik membawa sedikitnya 6 dokumen terkait izin lingkungan pembangunan gedung Balai Merah Putih Grapari Telkom Group Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Pantauan di Kantor DLH Pematangsiantar yang berlokasi di Jalan Rakutta Sembiring, Kamis (22/2/2024), jaksa penyidik berada di dalam ruangan Bidang Tata Lingkungan sekitar pukul 13.20 WIB.

Baca juga: Terdakwa Korupsi Pembangunan Talud Penahan Longsor di Flores Timur Titip Uang Rp 668 Juta ke Kejaksaan

Selain tim penyidik kejaksaan, sejumlah pegawai berada dalam ruangan tersebut dengan posisi pintu tertutup rapat.

Sekitar pukul 14.25 WIB, tim penyidik membawa satu koper dari dalam ruangan lalu dipindahkan ke dalam mobil.

Kasi Pidsus Kejari Pematangsiantar, Symon Moris Sihombing, menyebut penggeledahan ini terkait pengurusan dokumen izin lingkungan pembangunan gedung Balai Merah Putih Grapari Telkom Group pada 2016.

Baca juga: Punya Gaya Hidup Mewah, Pegawai Bank di Semarang Jadi Tersangka Korupsi, Rugikan Negara Rp 7,7 Miliar

Menurut penyidik, di kantor DLH Pematangsiantar ada sejumlah bukti dokumen sehingga harus dilakukan penyitaan. Dokumen tersebut antara lain Amdal, UKL-UPL, dan IMB.

Selain DLH, tidak menutup kemungkinan jaksa penyidik akan dilakukan penggeledahan di kantor Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu atau Dinas Perizinan Kota Pematangsiantar.

Symon mengungkapkan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi antara lain mantan Kepala DLH Jekson Gultom. Selain itu telah dilakukan pengumpulan bukti, keterangan ahli, hingga melakukan penyitaan.

“Penggeledahan ini merupakan rangkaian untuk menemukan siapa tersangkanya. Kalau ditanya siapa, untuk saat ini belum, nanti kami akan sampaikan,” ungkap Symon kepada wartawan usai penggeledahan di halaman kantor DLH Pematangsiantar.

Ia membeberkan, dalam kasus juga sedang dilakukan penghitungan menyangkut kerugian negara.

Adapun dalam kontrak proyek tersebut mencapai Rp 1.150.000.000, dan biaya yang dikeluarkan untuk retribusi pengurusan IMB senilai Rp 43.779.000.

Symon belum dapat memastikan apakah ada oknum pejabat di DLH yang akan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Namun menurut dia, ditemukan rekomendasi dari DLH tanpa didukung dengan dokumen UKL-UPL (dokumen lingkungan) sebagai syarat IMB gedung Balai Merah Putih.

“Ketika tidak ada dokumen UKL-UPL bagaimana dengan IMB-nya? IMB itu syarat utamanya adalah dokumen lingkungan hidup. Nyatanya sejauh ini kami belum menemukan dokumen lingkungan hidup,” ungkap dia.

“IMB itu berkaitan dengan tim teknis yang dibentuk dari lintas dinas. Tim teknis sudah kita periksa,” sambungnya.

Kendati kasus ini tergolong lama, Symon menilai banyak kasus lain yang setelah bertahun tahun baru berhasil terungkap.

“Banyak kok kasus yang lama baru bisa terungkap. Jadi kita nggak tertutup dalam masalah waktu,” sebutnya.

Kabid Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Pematangsiantar, Urat H Simanjuntak, mengatakan, ada 6 dokumen yang disita tim penyidik kejaksaan.

Adapun di antara dokumen lingkungan hidup, berita pemeriksaan, surat undangan, surat tugas dari Kadis Lingkungan Hidup.

“Ada hampir satu jam di dalam ruangan. Tadi sempat menunggu Lurah datang,” kata Urat.

Dalam kasus ini, ia memastikan akan mengikuti prosedur yang berlaku.

“Mereka mencari dokumen Amdal dan IMB pengajuan pembangunan gedung Telkom Tahun 2016. Jadi kita tetap dukung proses hukum yang berlangsung saat ini,” tutur dia.

Sebagai Informasi Gedung Balai Merah Putih Grapari Telkom Group berlokasi di Jalan WR Supratman, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar.

Gedung milik PT Telkom itu diresmikan pada Jumat 23 November 2018. Sejumlah kejanggalan terkuak berawal adanya temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), yang kemudian ditindaklanjuti oleh Kejari Pematangsiantar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com