Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang PSU di Manokwari, Warga Gelar Aksi Bakar Ban Tolak Politk Uang

Kompas.com - 22/02/2024, 16:48 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah pemuda di Sanggeng Manokwari melakukan aksi membakar ban bekas serta memasang spanduk dengan tulisan menolak politik uang. Ini dilakukan menjelang pemungutan suara ulang (PSU).

Aksi bakar ban dan orasi para pemuda komplek Pasar Ikan Sanggeng menyita perhatian warga.

"Kami melakukan aksi ini karena kemarin sudah ada upaya-upaya politisi yang masuk ke sini untuk memberikan uang kepada warga," kata Jimmy, kordinator aksi.

Baca juga: 24 Februari, KPU Manokwari Akan Gelar PSU di 7 TPS dalam 4 Kelurahan

Pemuda yang melakukan aksi tersebut rata-rata bekerja sebagai penagih karcis masuk di kawasan Pasar Sanggeng.

Dalam orasi, para pemuda tersebut mengingatkan politisi di Manokwari agar jangan mengimingi warga uang.

"Jangan kalian datang saat butuh suara dengan uang tapi ketika kalian duduk di kursi lupa kitorang yang sedang susah karena pendidikan dan kesehatan yang katanya gratis itu cuma tipu-tipu," tegas Jimmy.

Aksi bakar ban yang dilakukan tidak menggangu aktivitas jual beli di pasar darurat Sanggeng.

"Biarkan kami memilih sesuai hati nurani kami, money politic hanya berlaku pada 14 Februari kemarin, tidak berlaku saat PSU," jelasnya.

Di Sanggeng tepatnya di kawasan pasar ikan terdapat dua TPS yang bakal menggelar PSU.

KPU memutuskan 7 TPS di 4 kelurahan yang ada di Distrik Barat menggelar PSU pada Sabtu (24/2/2024).

Baca juga: Mencoblos di TPS 077, Bupati Manokwari: Berikan Hak Suara Sesuai Hati Nurani

KPU lantik Anggota KPPS persiapan PSU

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manokwari melantik Anggota PPS untuk persiapan di 7 tempat pemungutan suara (TPS) yang akan menggelar PSU.

Ketua KPU Manokwari, Cristin Ruth Rumkabu mengatakan petugas yang dilantik ini ada yang baru tetapi juga ada petugas lama untuk memback-up.

"Dari proses perekrutan kemarin kami pastikan bahwa mereka yang masuk ini mereka yang paham. Walaupun mereka tetap mengikuti bimbingan teknis (Bimtek)," kata Cristin, Kamis (22/2).

Cristin Rumkabu menambahkan, logistik persiapan PSU saat ini sedang disiapkan sembari menunggu surat suara yang dipastikan akan masuk sebelum pelaksanaan PSU.

"Setelah dikeluarkan rekomendasi Bawaslu, kami langsung koordinasi dengan KPU Provinsi secara berjenjang dan mereka melanjutkan ke KPU RI karena ini pemilu penanggung jawab KPU RI," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya akan mendistribusikan logistik pemilu ke TPS pada H-1 alias satu hari sebelum pemilihan ulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com