Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Puting Beliung Terjang Wilayah Sumedang, Disertai Hujan Deras Sapu Puing-puing Bangunan

Kompas.com - 21/02/2024, 22:50 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Sebuah rekaman video angin puting beliung menerjang sejumlah rumah dan kawasan industri Rancaekek di Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat (21/2/2024) pukul 15.30 WIB.

Angin puting beliung juga menyapu kawasan penduduk warga hingga atap rumah warga di sekitar Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang mengalami kerusakan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Atang Sutarno mengatakan, angin puting beliung mulai terlihat di wilayah Dusun Cikeruh RT 02/09, Desa Cikeruh, Jatinangor.

"Dari informasi yang kami himpun, angin puting beliung terjadi saat hujan dan mulai terlihat di wilayah Cikeruh," ujar Atang kepada Kompas.com melalui telepon, Rabu sore.

Karyawan pabrik terluka

Akibat kejadian ini, sejumlah orang terluka dan merusak bangunan salah satu perusahaan yaitu PT Kahatex.

Baca juga: 10 Rumah Rusak dan 2 Warga Terluka di Sumedang akibat Terjangan Angin Puting Beliung

Kepala Bagian Umum PT Kahatex, Ludy Sutedja mengatakan, ada sejumlah bangunan Kahatex yang hancur diterjang angin puting beliung.

Selain itu, dia juga mendapat informasi ada beberapa karyawan yang terluka.

"Belum bisa dipastikan jumlah bangunnnya, kami belum bisa melakukan pengecekan, banyak atap bangunan yang terlepas," kata Ludy, Rabu.

Atap dan ikan beterbangan

Angin puting beliung ini juga membuat atap dan ikan beterbangan.

Salah satu pegawai PT Kahatex, Dede mengatakan, sebelum kejadian ia melihat angin besar dari arah gunung. Saat itu, Rancaekek diguyur hujan cukup besar.

Tidak berapa lama, angin puting beliung mendekat ke arah tempatnya bekerja. Pekerja berteriak mengucapkan takbir saking kaget.

"Anginnya muter, sampai ikan-ikan beterbangan. Kan di setiap pabrik Kahatex ada kolamnya, nah ikan di kolam itu beterbangan," tutur Dede.

Begitu angin puting beliung reda, sebagian pegawai PT Kahatex dipulangkan. Sebab atap dan beberapa mesin rusak.

"(Bangunan) yang rusak itu yang masih baru. Tadi mesinnya meledak, rusak, jadi sebagian pegawai disuruh pulang duluan," ungkap Dede.

Korban terluka dan rumah rusak

Baca juga: Puting Beliung di Rancaekek, Jalur Bandung-Garut Macet Total

Sebanyak 10 rumah di Dusun Mangunarga, Kecamatan Cimanggung, Sumedang rusak usai diterjang angin puting beliung.

Selain merusak rumah, dua orang warga juga mengalami luka akibat tertimpa material bangunan dalam peristiwa ini.

"Dua jiwa mengalami luka-luka," ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Hadi Rahmat saat dikonfirmasi, Rabu (21/2/2024).

Penjelasan BMKG

Baca juga: Puting Beliung di Rancaekek, Pegawai Kahatex: Atap dan Ikan Beterbangan, Mesin Meledak

Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung Teguh Rahayu memberi penjelasan soal angin puting beliung wilayah Kabupaten Sumedang tersebut.

Menurut dia, angin puting beliung yang menerjang dua kecamatan tersebut akibat dari adanya pertumbuhan awan konvektif berskala lokal yang ada di wilayah Bandung Raya, Jawa Barat.

Teguh menerangkan, dari data analisa cuaca sementara, suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia relatif hangat.

Hal ini mendukung terjadinya penambahan suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk Jabar dan sekitarnya.

"Ini selaras dengan kelembapan udara di lapisan 850-500 mb yang relatif basah yakni antara 45-95 persen," katanya dalam keterangan resminya, Rabu (21/2/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com