Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 PSU di Kota Serang Banten Diundur gara-gara Logistik Belum Siap

Kompas.com - 21/02/2024, 09:12 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Dua TPS di Kota Serang, Banten, yang rencananya akan menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) hari ini, diundur menjadi Sabtu (24/2/2024).  Hal itu dikarenakan surat suara belum tersedia.

Dua TPA yang diundur yakni TPS 07 Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, dan TPS 21 Kelurahan Bendung, Kecamatan Kasemen. 

"Kemanisan sama Bendung hari Sabtu karena surat suaranya belum siap untuk dua TPS itu," kata Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kota Serang, Iip Patrudin, kepada Kompas.com melalui telepon, Rabu (21/2/2024). 

Baca juga: Misteri Suara 2 Caleg Dicoblos Duluan, Bawaslu Lampung Sebut Logistik dari PPK ke KPPS

Dijelaskan Iip, diundurnya pelaksanaan PSU di dua TPS merupakan hasil rekomendasi Bawaslu Kota Serang karena adanya miskomunikasi. 

Sebab, kata Iip, KPU awalnya menerima informasi pelaksanaan PSU hanya untuk surat suara DPRD Kota. 

"Kemaren itu kita awalnya kita dapat info untuk Kemanisan sama Bendung itu surat suara DPRD saja, dan rekomendasi bawaslunya itu semua surat suara," ujar dia. 

Baca juga: Oknum Pejabat Pemprov Banten Dipolisikan, Diduga Beri Proyek Fiktif

Sehingga, KPU saat ini masih meminta surat suara tambahan untuk memenuhi jumlah DPT di dua TPS itu. 

Jumlah DPT di TPS 7 Kemanisan sebanyak 300 pemilih terdiri dari laki-laki dan perempuan masing 150 orang, serta ada 2 pemilih DPTb. 

Sedangkan TPS 21 Bendung ada 295 pemilih sesuai DPT terdiri dari 161 pemilih laki-laki, dan 135 perempuan serta 1 pemilih DPTb. 

Iip memastikan, untuk TPS 01 Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya, dan TPS 24 Kelurahan Sepang, Kecamatan Taktakan tetap digelar Rabu (21/2/2024). 

"Hari ini hanya dua TPS, yakni Banjarsari TPS 1 sama Sepang TPS 4," ungkap dia. 

Anggota Bawaslu Kota Serang, Masykur Ridlo mengatakan, meskipun PSU dilaksanakan di hari kerja, ia berharap partisipasi pemilih tetap tinggi. 

Untuk itu, Bawaslu meminta KPU mensosialisasikan secara masif kepada masyarakat. 

"Bawaslu menekankan bahwa KPU harus tetap berupaya menjaga partisipasi pemilih di TPS," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com