Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Jabatan Berakhir, Gubernur Riau: Semasa Bertugas Banyak Tantangan yang Dihadapi

Kompas.com - 21/02/2024, 08:09 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Jabatan Edy Natar Nasution sebagai Gubernur Riau telah berakhir, Selasa (20/2/2024).

Edy menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Riau selama 24 hari, kemudian sebagai Gubernur Riau 2 bulan 24 hari. Meski relatif singkat, Edy mengaku banyak menghadapi tantangan.

"Tentu banyak kekurangan di sana-sini. Semasa saya bertugas, banyak tantangan yang dihadapi. Termasuk mengelola konflik dan mengatasi berbagai masalah sosial yang kompleks," ucap Edy Natar dalam sambutannya pada malam purna tugas, di Gedung Daerah Riau di Pekanbaru, Selasa (20/2/2024) malam.

Baca juga: Real Count Pilpres di Riau: Prabowo-Gibran Unggul dengan 51,32 Persen di Riau

Kendati banyak tantangan, dengan komitmen serta kepemimpinan yang visioner, Edy mengaku bisa menjaga stabilitas dan kemajuan Bumi Lancang Kuning.

Edy mengaku berhasil mengimplementasikan berbagai program pembangunan yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Riau.

Di antaranya, pengembangan infrastruktur, berdakwah keislaman, dan memperjuangkan hak warga Okura di Pekanbaru.

"Saya sangat memahami, bahwa pasca-adanya kesepakatan yang kompromistik dalam sebuah skema penyelesaian yang sangat baik terkait penyelesaian konflik lahan antara pihak PT SIR dengan masyarakat Okura. Selama ini tak pernah bisa terselesaikan, khususnya yang berkaitan dengan kewajiban pihak perusahaan dalam memberikan hak 20 persen kepada masyarakat setempat," sebut Edy.

Baca juga: Anggota KPPS di Riau Meninggal di Hari Pencoblosan, Paginya Sudah Lemas

Menurutnya, sebagaimana yang diamanatkan undang-undang, persoalan dapat diselesaikan sangat baik.

"Dengan memberikan harapan kepada kedua belah pihak, konflik ini dapat terselesaikan. Ternyata telah memberikan sebuah harapan baru bagi banyak masyarakat di berbagai daerah, yang selama ini memiliki persoalan serupa dengan beberapa perusahaan besar," kata Edy.

Dalam kesempatan itu, Edy yang didampingi istri dan seorang anaknya, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Riau.

Suasana di acara purna tugas Edy Natar menjadi haru. Hadir dalam acara para tokoh Riau.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Riau atas dukungan dan kerja sama yang luar biasa selama ini," ucap Edy.

Kemudian, mantan Danrem 031/Wira Bima Pekanbaru ini juga mengapresiasi seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau dan jajarannya yang telah bekerja sama untuk memajukan Riau menjadi lebih baik.

"Kepada seluruh rekan-rekan Forkopimda, rekan-pimpinan instansi vertikal dan ASN maupun tenaga harian lepas Pemprov Riau, para alim ulama, tokoh masyarakat, saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang selama ini telah terjalin dengan sangat baik," tutur Edy.

Untuk diketahui, Edy Natar sebelumnya menjabat sebagai Wakil Gubernur Riau. Sedangkan Gubernur Riau adalah Syamsuar.

Sebelum masa jabatan berakhir, Syamsuar mengundurkan diri karena ingin menjadi calon legislatif (Caleg) DPR RI. Sehingga, Edy Natar naik menjadi Gubernur Riau.

Sekda jadi Plh gubernur

Sekretaris Daerah (Sekda) Riau, SF Hariyanto ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Riau.

Penunjukan Plh Gubernur Riau tersebut berdasarkan Surat Mendagri Nomor: 100.2.1.3/871/SJ tanggal 19 Februari 2024.

Hariyanto ditunjuk sebagai Plh Gubernur Riau, karena berakhirnya masa jabatan Edy Natar Nasution sebagai gubernur Riau sisa masa jabatan periode 2019-2024.

Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Riau, Jhon Armedi Pinem mengakui adanya surat Mendagri soal penunjukan Plh Gubernur Riau.

"Iya benar. Surat penunjukan Plh Gubernur Riau sudah keluar. Pak Sekda Riau sebagai Plh," akui Jhon saat diwawancarai wartawan, Selasa.

Kata Jhon, berdasarkan surat Mendagri tersebut, penunjukan Plh Gubernur untuk mengisi kekosongan pimpinan pemerintah di Riau.

"Karena Pak Gubernur Riau Edy Natar berakhir masa jabatannya, maka untuk mengisi kekosongan itu ditunjuklah Plh Gubernur. Sebab, SK penunjukan Penjabat (Pj) Gubernur belum keluar," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com