Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Warung di Surabaya Ditipu, Pelaku Pura-pura Pesan Nasi Kotak lalu Bawa Kabur Motor

Kompas.com - 21/02/2024, 07:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - ASH, pemilik warung ayam bakar di Siwakankerto, Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur menjadi korban penipuan pada Jumat (16/2/2024) siang.

Modus pelaku adalah memesan makanan dalam jumlah banyak dan diantar ke tempat fiktif. Saat korban lengah, pelaku membawa motor milik ASH yang tercatat sebagai warga Kabupaten Jember.

ASH bercerita semuanya berawal saat ia didatangi dua pria yang hendak memesan ayam bakar dalam jumlah banyak.

Pria tersebut mengatakan nasi kotak ayam bakar yang dipesan untuk konsumsi acara Pemilu 2024.

Baca juga: Kisah Ayah di Surabaya Donorkan Ginjal untuk Sang Putri yang Sudah Kritis

"Kronologinya dia ke sini dua orang. Bilangnya beli nasi kotak untuk acara, kemenangan pilpres ini. Dia bilang mau pesan antara 20-an. Entar itu bisa nambah," ujar ASH saat ditemui awak media di warungnya, Sabtu (17/2/2024).

Pelaku awalnya memesan 25 kotak nasi, lalu pergi sejenak dengan dalih akan menemui bos yang akan membayar pesanan.

Beberapa menit kemudian, pelaku kembali datang dan merevisi jumlah pesanan menjadi_25 kotak. Selain itu pelaku berlagak untuk disegera dibuatkan dua kotak nasi yang akan langsung dikirim.

Setelah itu salah satu pelaku meminta ASH mengantarkan menggunakan motornya ke rumah di kawasan Jalan Siwalankerto Utara.

ASH pun menuruti permintaan pelaku. Ia bersama seorang pelaku menggunakan motornya untuk mengantar pesanan awal ke alamat yang ditunjukkan.

Baca juga: Pemkot Surabaya Ambil Alih Bekas Rumah Jaga Pompa Air setelah Digunakan Pribadi

Saat itu salah satu pelaku bertindak sebagai joki, dan ASH dibonceng oleh pelaku.

"Entah kena hipnotis atau apa. Saya ikut kirim, karyawan saya goreng-goreng di sini, karena ada orang beli," terangnya.

Saat tiba di sebuah rumah, ASH diminta segera masuk ke dalam rumah untuk mengantar pesanan dan meminta tagihan pembayaran.

"Dan saya belum ngeh (sadar) kalau itu penipuan. Karena saya masih dibawa masuk sama orangnya. 'ayo dibawa masuk ke rumah bosnya,' kata dia (pelaku)," ungkap ASH.

ASH kemudian masuk ke dalam rumah, sementara pelaku masih dia atas motor milik ASH. Namun saat ASH menyusuri halaman teras, pelaku kabur membawa motor milik ASH.

Kemudian disusul seorang pelaku lainnya. ASH yang sadar telah ditipu, langsung berusaha mengejar para pelaku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com