Sedangkan setelah pemeriksaan secara maraton terhadap KPPS sejak Rabu hingga Kamis, KPPS mengaku tidak mengetahui bagaimana surat suara itu telah tercoblos.
"Mereka (KPPS) tidak mengetahui siapa yang mencoblos. Kita akan mengembangkan ini ke arah mana, siapa pelakunya," kata dia.
Selain itu, untuk mengusut bagaimana surat suara itu telah tercoblos, Bawaslu akan memanggil KPU terkait pergerakan logistik.
"Maka kami memanggil KPU juga terkait pergerakan kotak suara dari awal sampai tiba di lokasi TPS. Apakah tercoblosnya pada saat bergerak atau sudah ada di lokasi. Dan pada hari apa," katanya.
Baca juga: Bentrok Antarpendukung Caleg Terjadi di 9 Distrik di Puncak Jaya
Diberitakan sebelumnya, jumlah surat suara yang telah tercoblos di TPS 19 Way Kandis mencapai 233 lembar. Pencoblosan di TPS tersebut terpaksa dihentikan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandar Lampung.
Dari 233 lembar itu, yang telah tercoblos adalah sebanyak 133 suara di DPRD Provinsi Lampung caleg nomor urut 2 dari Partai Demokrat atas nama Nettylia Sukri.
Kemudian 100 suara sudah tercoblos di kolom DPRD Kota Bandar Lampung untuk caleg nomor urut 1 dari PKS atas nama Sidik Effendi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.