Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Desa di Demak Tunda Pemungutan Suara, KPU Susun Jadwal Pemilu Susulan

Kompas.com - 13/02/2024, 14:20 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Menjelang hari pencoblosan pemilu 2024, hampir seluruh desa di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak masih terendam banjir dan lebih dari 20.000 warga mengungsi.

9 desa di Kecamatan Karanganyar, Demak pun resmi menunda pemilu.

Baca juga: KPU Demak Resmi Tunda Pemilu di 9 Desa di Kecamatan Karanganyar

 

Ketua KPU Provinsi Jateng, Handi Tri Ujiono mengatakan, rencana Pemilu susulan itu diputuskan bersama dengan Pj Gubernur, Nana Sudjana dan Polda Jateng.

“Memang ada 4 desa yang tidak terdampak langsung banjir, tetapi tidak memungkinkan untuk dilaksanakan pemungutan suara di tanggal 14 Februari. Sehingga, seluruh desa di Karanganyar kita rekomendasikan untuk mengikuti Pemilu susulan,” ujar Handi, Selasa (13/2/2024).

Handi menjelaskan, Pemilu susulan paling lambat dilangsungkan 10 hari setelah 14 Februari 2024.

Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak menjadi satu-satunya wilayah di Jateng yang akan menjalani Pemilu susulan.

“Yang terdampak langsung ada 123 TPS, kalau yang tidak terdampak ada 60 TPS. Yang tidak terdampak pun jadi lokasi pengungsian, kita regulasinya lakukan pemungutan suara susulan,” bebernya.

Tak hanya menggelar Pemilu susulan di sana, KPU Jateng dan KPU Demak juga harus mengurus pemilih asal Demak yang mengungsi ke Kudus.

“Pemilih yang mengungsi di Kudus, ini kan wilayahnya berbeda. Terus ada bebrrapa hal yang perlu kita selidiki kembali. Mereka kan mengungsi, tidak fokus mengurus surat undangan pemilih dll,” terang Handi.

Menurutnya, Pemilu susulan di Karanganyar, Demak itu awalnya merupakan usulan dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) setempat. Lalu hal itu disetujui pelaksanaannya oleh KPU RI.

“Seluruh (desa di) Kecamatan Karanganyar direkomendasikan ikut Pemilu susulan, yang terdampak langsung maupun tidak. Usulan pertama dari PPK, diusulkan ke KPU Kabupaten Demak,” tandasnya.

KPU Kabupaten Demak telah meminta arahan kepada KPU Provinsi Jateng dan KPU RI sebelum keputusan Pemilu susulan tersebut.

“Hari ini mudah-mudahan putusannya sudah dinomorin, karena usulannya sudah kami kaji dan terima,” pungkasnya.

Baca juga: Banjir Demak, Penanganan Pengungsi dan Perbaikan Tanggul Jadi Prioritas Utama

 

Untuk diketahui, bencana banjir sudah terjadi di beberapa daerah seperti Grobogan, Demak, dan Kudus.

BMKG memperkirakan hujan intensitas tinggi akan terjadi sampai dengan 15 Februari 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Gunung Sindoro yang Letusannya Pernah Hilangkan Sebuah Kota

Mengenal Gunung Sindoro yang Letusannya Pernah Hilangkan Sebuah Kota

Regional
Komedi Putar Roboh di Lampung, Baut Tiang Penyangga Ternyata Sudah Berkarat

Komedi Putar Roboh di Lampung, Baut Tiang Penyangga Ternyata Sudah Berkarat

Regional
Kasus Karyawan Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinannya, Jasad Korban Digantung agar Dikira Bunuh Diri

Kasus Karyawan Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinannya, Jasad Korban Digantung agar Dikira Bunuh Diri

Regional
Jelang Idul Adha, Belasan Domba di Bantul Yogyakarta Hilang

Jelang Idul Adha, Belasan Domba di Bantul Yogyakarta Hilang

Regional
Gunung Ibu Kembali Alami Erupsi, Sejumlah Desa Dilanda Hujan Abu

Gunung Ibu Kembali Alami Erupsi, Sejumlah Desa Dilanda Hujan Abu

Regional
Sederet Fakta Terbaru Kasus Kecelakaan Bus 'Study Tour' di Subang

Sederet Fakta Terbaru Kasus Kecelakaan Bus "Study Tour" di Subang

Regional
Mantan Ajudan Ganjar Kembalikan Formulir Cawagub Tegal ke PDI-P, Ingin Perjuangkan Tanah Kelahiran

Mantan Ajudan Ganjar Kembalikan Formulir Cawagub Tegal ke PDI-P, Ingin Perjuangkan Tanah Kelahiran

Regional
Ini Tips Menghindari Penipuan Modus QRIS Palsu

Ini Tips Menghindari Penipuan Modus QRIS Palsu

Regional
Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Regional
Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Regional
Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Regional
Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Regional
Mengintip 'Solo Investment And Public Service Expo 2024', Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Mengintip "Solo Investment And Public Service Expo 2024", Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Regional
Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Regional
Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com