Terkait kejadian ini, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Kendari Kombes Pol Aris Tri Yunarko mengungkapkan, peluru yang mengenai bagian tubuh SF adalah milik tim patroli yang bertugas di Kepolisian Daerah (Polda) Sultra.
Proyektil yang ditemukan di rumah Indas identik dengan milik anggota tim patroli Polda Sultra.
Waktu itu, tim tersebut sedang memberikan tembakan peringatan saat mengejar pelaku pengancaman warga. Pelaku tersebut membawa pedang dan mengancam pengendara yang lewat.
Baca juga: Pelajar SMP di Kendari Terkena Peluru Nyasar Saat Tidur di Kamar, Punggung Korban Terluka
Usai mendapat laporan warga, tim patroli Polda Sultra yang berada di dekat TKP, langsung meluncur ke TKP.
“Anggota dari Patroli Perintis Polda Sultra mengarah ke TKP. Saat di TKP salah satu remaja berinisial T mengancam anggota, sehingga diberikan tembakan peringatan,” ungkapnya.
Saat ini, polisi telah menangkap pelaku pengancaman tersebut.
Atas kejadian ini, polisi berjanji akan bertanggung jawab.
“Bapak Kapolda Sultra akan menanggung semua biaya pengobatan korban, serta memberikan santunan kepada keluarga korban,” tuturnya.
Baca juga: Remaja Korban Peluru Nyasar di Medan Tewas, Kapolres Minta Maaf
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kiki Andi Pati | Editor: Sari Hardiyanto), TribunnewsSultra.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.