Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libatkan Kantor Pos, KPU Kota Bima Distribusikan Logistik H-1 Pencoblosan

Kompas.com - 12/02/2024, 10:22 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), tidak ingin terburu-buru dalam mendistribusikan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Proses pendistribusian ke lima kecamatan yang ada di Kota Bima rencananya akan dilakukan H-1 pencoblosan.

"Untuk pendistribusian logistik rencananya H-1 mulai kita lakukan," kata Ketua KPU Kota Bima, Mursalin saat dikonfirmasi, Minggu (11/2/2024) malam.

Baca juga: KPU Kota Bima Pindah 66 TPS karena Rawan Terendam Banjir

Dalam pendistribusian logistik yang meliputi surat suara dan sarana prasarana penunjangnya di TPS, KPU telah bekerja sama dengan Kantor Pos Cabang Bima.

Terdapat mobil boks dan truk yang jumlahnya 10 unit yang akan dimanfaatkan dengan masing-masing kecamatan dilayani oleh dua mobil.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang 4 Kecamatan di Kota Bima NTB

Menurutnya, H-1 pencoblosan sengaja dipilih untuk pendistribusian logistik karena semua wilayah mudah dijangkau dan bisa dilalui menggunakan kendaraan roda empat.

"Wilayah Kota Bima ini bisa dijangkau semua oleh kendaraan roda empat. Dari pemilu ke pemilu juga H-1 saja kita distribusikan," jelasnya.

Komisioner Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Bima, Yeti Safriati menambahkan, semua logistik pemilu sudah tersedia, termasuk surat suara yang sebelumnya kurang karena ditemukan rusak saat sortir dan lipat.

Logistik ini nantinya akan didistribusikan ke 402 TPS yang tersebar pada 41 kelurahan di lima kecamatan di Kota Bima.

"Kekuarangan surat suara sudah terpenuhi semua, tinggal kita distribusikan saja H-1," kata Yeti Safriati saat dikonfirmasi, Senin (12/2/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Solo Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024, Gibran: Siap, 2 Kali Pengalaman ASEAN Para Games

Solo Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024, Gibran: Siap, 2 Kali Pengalaman ASEAN Para Games

Regional
5 Kecamatan di Magelang Rentan Kekeringan Saat Musim Kemarau

5 Kecamatan di Magelang Rentan Kekeringan Saat Musim Kemarau

Regional
Anak Bunuh Ayah di Kebumen, Korban Ber-KTP Kalimantan

Anak Bunuh Ayah di Kebumen, Korban Ber-KTP Kalimantan

Regional
Seorang Perempuan dan Anaknya di Deli Serdang Tewas Tertimpa Pohon

Seorang Perempuan dan Anaknya di Deli Serdang Tewas Tertimpa Pohon

Regional
3 Hari Dieng Diselimuti Embun Es, Suhu Pagi Ini Minus 0,57 Derajat Celsius

3 Hari Dieng Diselimuti Embun Es, Suhu Pagi Ini Minus 0,57 Derajat Celsius

Regional
Menpora Gelar Rapat Perdana dengan Gibran Usai Solo Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024

Menpora Gelar Rapat Perdana dengan Gibran Usai Solo Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024

Regional
Pemuda di Mataram Cabuli Pelajar SMA, Pelaku Ancam Sebar Foto Asusila Korban

Pemuda di Mataram Cabuli Pelajar SMA, Pelaku Ancam Sebar Foto Asusila Korban

Regional
Anak Bunuh Ayah di Kebumen Terancam Hukuman Seumur Hidup, Saat Ini Pelaku Dirawat

Anak Bunuh Ayah di Kebumen Terancam Hukuman Seumur Hidup, Saat Ini Pelaku Dirawat

Regional
Kelompok Remaja di Banjarmasin yang Konvoi Bawa Sajam Ditangkap

Kelompok Remaja di Banjarmasin yang Konvoi Bawa Sajam Ditangkap

Regional
Tangan Bengkak dan Bernanah Usai Disuntik Perawat, Pasien Kanker Payudara Somasi RSUP NTB

Tangan Bengkak dan Bernanah Usai Disuntik Perawat, Pasien Kanker Payudara Somasi RSUP NTB

Regional
HUT Ke-240 Pekanbaru, Pj Walkot Risnandar Buka Agenda Pekan Raya Pekanbaru 2024

HUT Ke-240 Pekanbaru, Pj Walkot Risnandar Buka Agenda Pekan Raya Pekanbaru 2024

Kilas Daerah
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Regional
Sejumlah Pabrik di Jateng Tutup, Pj Gubernur Nana Minta Tidak Dibesar-besarkan

Sejumlah Pabrik di Jateng Tutup, Pj Gubernur Nana Minta Tidak Dibesar-besarkan

Regional
Penyelundupan Burung Hutan Terjadi Lagi, Lampung 'Hotspot' Perdagangan Ilegal

Penyelundupan Burung Hutan Terjadi Lagi, Lampung "Hotspot" Perdagangan Ilegal

Regional
Kapolda: Masih Banyak Masyarakat Sukolilo yang Sadar Hukum, Jangan Digeneralisasi

Kapolda: Masih Banyak Masyarakat Sukolilo yang Sadar Hukum, Jangan Digeneralisasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com