Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Harga Barang "Branded" Hasil Narkoba Selebgram Buat Hakim Tertawa

Kompas.com - 07/02/2024, 18:10 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com- Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Karang tertawa saat mendengar harga barang-barang bermerek milik selebgram Adelia Putri Salma.

Barang "branded" itu dibeli dengan uang hasil penjualan narkoba.

Barang-barang bermerek ternama itu dihadirkan sebagai barang bukti dalam perkara pencucian uang yang menjerat sang selebgram.

Baca juga: Kembali Jalani Sidang, Selebgram Adelia Ngumpet Saat Tiba di Pengadilan

Pada sidang pembuktian yang digelar di PN Tanjung Karang, Rabu (7/2/2024), jaksa sempat menyebutkan jenis dan merek barang-barang tersebut.

"Tas merek Hermes, bantal merek Hermes, merek lainnya dan perhiasan," kata Jaksa penuntut Eka Aftarini, Rabu sore.

Selebgram Adelia saat sidang di PN Tanjung Karang, Rabu (7/2/2024).KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Selebgram Adelia saat sidang di PN Tanjung Karang, Rabu (7/2/2024).

Majelis hakim yang mengkonfirmasi kepada Adel pun sempat tercengang dan tertawa begitu tahu jenis dan harga barang-barang itu.

Namun, tidak dirincikan harganya.

"Ada bantal merek luar negeri juga, harganya mungkin mahal ini," kata Ketua Majelis Hakim Lingga Setiawan.

Jaksa Eka mengatakan barang-barang itu dibeli menggunakan uang hasil penjualan narkotika yang dilakukan oleh suami terdakwa Adelia, Kadafi alias David.

Baca juga: Ini Aset Hasil Penjualan Narkoba yang Dikelola Selebgram Adelia

Menurut Jaksa Eka, jumlah barang "branded" yang disita mencapai puluhan dengan berbagai merek luar negeri seperti Hermes, Gucci, hingga Cristian Dior.

Diberitakan sebelumnya, selebgram Adelia Putri Salma didakwa menerima uang hingga Rp 3,67 miliar dari suaminya, Kadafi sang tangan kanan gembong narkoba Fredy Pratama.

Uang tersebut diterima secara transfer melalui empat rekeningnya selama tahun 2022 - 2023.

Jaksa penuntut Eka Aftarini mengatakan terdakwa Adelia memiliki 4 rekening nasabah prioritas dari dua bank.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com