Hal yang terjadi di Sumsel, menurutnya, dipengaruhi oleh provinsi lain dan bahkan pasar internasional, terutama karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel mampu melakukan ekspor.
"Ekspor ini memiliki tantangan, terutama untuk komoditas seperti tambang batubara, terlebih dengan kebijakan pengurangan emisi karbon di masa depan," jelas Wahyu.
Baca juga: Kasus Tambang Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan, Polisi Tetapkan Dua Tersangka
Dengan penurunan kegiatan tambang yang diantisipasi ke depan, lanjut dia, diharapkan peran sektor lain dapat diperbesar.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel S A Supriono menyampaikan rasa syukurnya atas capaian pertumbuhan ekonomi di wilayahnya yang melampaui rata-rata nasional.
Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para pelaku usaha, untuk bersama-sama mendorong peningkatan PDRB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.