Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Banjir, Perjalanan Kereta Api Stasiun Gubug-Karangjati Lumpuh

Kompas.com - 06/02/2024, 10:28 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Jalur kereta api di Stasiun Gubug-Karangjati di KM 32+5/7 lintas Semarang-Surabaya lumpuh karena tergenang banjir.

Manager Humas Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan, untuk sementara jalur kereta api di lokasi tersebut tidak bisa dilewati hingga waktu yang belum bisa dipastikan.

"KAI Daop 4 Semarang segera melakukan upaya perbaikan jalur rel di lokasi tersebut," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (6/2/2024).

Baca juga: Detik-detik Mencekam Sebelum Remaja Tersambar Kereta di Jatinegara, Korban Abaikan Isyarat Masinis

Dia menjelaskan, saat ini KAI Daop 4 Semarang telah mengerahkan petugas prasarana dan menyiapkan material di lokasi yang terendam banjir.

"Petugas sudah diterjunkan ke lokasi," paparnya.

Untuk itu, dia meminta maaf kepada pelanggan KAI Daop 4 Semarang karena terjadi keterlambatan kereta api.

"Kami memohon maaf kepada pelanggan," ujar dia.

Baca juga: Jelang Libur Isra Miraj dan Imlek, PT KAI Sediakan 62 Kereta Api Jarak Jauh

Berdasarkan data KAI Daop 4 Semarang, berikut daftar kereta api penumpang yang terdampak banjir hingga pukul 09.30 WIB :

  1. KA 185 Blambangan Ekspres (dilakukan rekayasa pola operasi/jalan memutar)
  2. KA 546 Kedungsepur (dibatalkan perjalanannya)
  3. KA 230 Ambarawa Ekspres (dibatalkan perjalanannya)
  4. KA 227 Blora Jaya (dilakukan rekayasa pola operasi/ jalan memutar)
  5. KA 231 Blora Jaya (dilakukan rekayasa pola operasi/ jalan memutar)

Petugas sedang melakukan perbaikan jalur kereta api di Stasiun Gubug-Stasiun Karangjati di KM 32+5/7 lintas Semarang-Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com